Kamu tertarik dengan dunia investasi? Jika iya, tidak ada salahnya kamu mengetahui daftar bursa saham dunia terlebih dahulu saat belajar keuangan dan investasi.

Pada umumnya, aktivitas perdagangan di bursa saham dunia dimulai sejak pukul 9.00 pagi dan berakhir pada pukul 16.00 sore. Namun, apakah ini terjadi di semua bursa saham? Tentu saja, jam tersebut merupakan jam operasional rata-rata aktivitas perdagangan di pasar saham, tidak terkecuali Bursa Efek Indonesia.

Arti dari bursa efek sendiri adalah wadah jual beli saham, obligasi, right, hingga warrant. Bursa efek ini terdapat hampir di setiap negara di dunia, lho. Bahkan, tidak sedikit publik yang mengandalkan bursa saham dunia untuk memperoleh penghasilan. So, tidak heran apabila bursa efek menjadi salah satu penggerak ekonomi yang krusial bagi suatu negara, kan?

Baca juga: 50% Lebih Investor Saham Adalah Para Usia Muda – Ini Tip Terbaik untuk Investasi di Pasar Modal

Sebelum membahas lebih jauh terkait daftar bursa saham dunia terbesar, alangkah baiknya jika kamu memahami apa itu bursa saham. Simak ulasan mengenai bursa saham beserta daftar bursa saham dunia terbesar dalam artikel ini, yuk!

Mengenal Definisi Bursa Saham

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, bursa saham berarti tempat memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya. Hingga saat ini, tercatat sekitar 60 bursa saham dunia beraktivitas setiap harinya, melibatkan jutaan emiten dan saham.

Lebih canggih lagi, di era teknologi ini hampir seluruh transaksi di bursa saham dioperasikan secara elektronik. Seluruh bursa saham dunia memiliki platform yang memudahkan masyarakat untuk turut berpartisipasi, terutama dalam kegiatan investasi.

Nah, kebayang deh, bagaimana sibuknya aktivitas ekonomi di tempat ini kan? Lantas, mana saja sih bursa saham dunia terbesar?

Yuk, kita lihat satu per satu.

Ini Dia 10 Bursa Saham Terbesar di Dunia – BEI Nomor Berapa?

Daftar Bursa Saham Dunia Terbesar

1. New York Stock Exchange (NYSE)

Siapa sih yang nggak tahu New York Stock Exchange? Bursa saham terbesar dunia ini memiliki kapitalisasi pasar hingga mencapai 27,9 triliun US Dollar.

Nah, kamu sebenarnya pasti sudah akrab dengan New York Stock Exchange ini, lantaran sering juga disebut sebagai bursa Wall Street. Siapa nih pernah menonton film The Wolf of Wall Street? Seru kan ya? Ya, memang seperti itulah suasana yang bisa dibayangkan terjadi dalam bursa ini.

Nama Wall Street untuk New York Stock Exchange yang didirikan pada 17 Mei 1792 ini lebih populer, lantaran memang lokasi bursa saham dunia ini ada di 11 Wall Street, Lower Manhattan, New York City.

Melansir beberapa sumber, data pada bulan Oktober 2021 menyebutkan bahwa terdapat 2.434 perusahaan domestik dan internasional yang sahamnya terdaftar di dalam New York Stock Exchange. Beberapa perusahaan tersebut misalnya seperti Johnson and Johnson, JP Morgan Chase, Visa, dan masih banyak perusahaan lainnya.

Sejumlah indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja perdagangan pada New York Stock Exchange ini adalah indeks NYSE Composite, NYSE A.S 100 Index, Dow Jones Industrial Average, hingga index S&P 500.

2. Nasdaq Stock Market (NASDAQ)

Di urutan kedua dari daftar bursa saham dunia terbesar adalah NASDAQ. Berpusat di New York City, Amerika Serikat, NASDAQ memiliki kapitalisasi pasar emiten terdaftar hingga 24.56 triliun US Dollar.

Berdiri sejak tahun 1971, NASDAQ atau National Association of Securities Dealers Automated Quotation adalah sebuah organisasi swasta yang saat ini dikenal dengan FIRNA, atau Otoritas Pengatur Industri Keuangan independen, yang mengatur hampir seluruh perusahaan sekuritas di Amerika Serikat.

Konon, terdapat lebih dari 3.000 perusahaan yang terdaftar di NASDAQ, lho. Beberapa di antaranya merupakan merek-merek produk keals dunia, sebut saja seperti Apple, Google, Microsoft, Amazon, dan Facebook.

3. Shanghai Stock Exchange (SSE)

Beralih dari benua Amerika, di urutan ketiga daftar bursa saham dunia terbesar diduduki oleh Shanghai Stock Exchange (SSE). Perusahaan bursa efek yang satu ini berlokasi di Shanghai, Tiongkok.

SSE merupakan salah satu dari tiga bursa saham di dunia yang beroperasi secara independen di Tiongkok. Dua lainnya yakni Bursa Efek Beijing dan Bursa Efek Shenzhen.

Data menunjukkan bahwa Shanghai Stock Exchange ini memiliki kapitalisasi hingga 8.15 triliun US Dollar per bulan Desember 2021. Nah, hal inilah yang membuat SSE menjadi bursa saham terbesar di Asia.

Beberapa emiten yang terdaftar dalam Shanghai Stock Exchange meliputi Ping An Insurance (601318), Petro China (601857), Kweichow Moutai (600519), dan Bank of China Limited (601398).

Baca juga: Belajar Saham dengan Memahami 27 Istilah dalam Pasar Modal Berikut Ini Yuk!

4. Euronext N.V

Euronext N.V adalah bursa saham dunia terbesar yang berada di posisi keempat. Bursa saham yang satu ini merupakan merger grup bursa saham Amsterdam, Paris, dan Brussels di tahun 2000.

Bursa saham yang berpusat di Amsterdam ini adalah bursa saham terbesar di Eropa, dengan sejumlah kantor yang beroperasi di 6 kota, yaitu Paris, Brussels, Lisbon, Milan, Dublin, dan Oslo.

Sebagai bursa efek terbesar di pasar modal Eropa, Euronext N.V memiliki nilai kapitalisasi pasar mencapai 7.33 triliun US Dollar, per bulan Desember 2021 dengan total emiten sebanyak 1969 emiten terdaftar.

Sementara itu, beberapa perusahaan yang tergabung dalam Euronext N.V ini meliputi Unilever plc (UNA), Volkswagen (VVA), Shell plc (SHELL), Carrefour (CA), dan perusahaan asuransi internasional, AXA.

5. Japan Exchange Group

Japan Exchange Group adalah bursa saham dunia terbesar kelima dengan nilai market cap mencapai 6.54 trillion US Dollar, per bulan Desember 2021. Japan Exchange Group, atau JPX, sendiri merupakan merger dari Tokyo Stock Exchange, Tokyo Commodity Exchange dan Osaka Securities Exchange, yang dilakukan pada bulan Januari 2013 silam.

Meskipun berada di posisi kelima, ternyata jumlah perusahaan yang terdaftar dalam bursa saham ini melebihi bursa saham dunia yang lain, lho. Hingga Oktober 2021 lalu, tercatat 3789 emiten total yang terdaftar dalam Japan Exchange Group.

Sejumlah emiten tersebut adalah Honda Motor Company Limited (7267), Toyota Motor Corp (7203), Suzuki Motor Corp (7269), Nippon Steel Corp (5401), dan masih banyak lagi.

Nah, itulah beberapa daftar bursa saham dunia terbesar yang perlu kamu tahu. Lantas, Bursa Efek Indonesia ada di peringkat berapa, ya?

5 Bursa Saham Dunia Terbesar yang Wajib Kamu Tahu

Bursa Efek Indonesia ada di Ranking Berapa?

Bursa Efek Indonesia memang belum masuk ke daftar 10 besar atau bahkan 5 besar pada daftar pasar saham dunia terbesar. Data menunjukkan bahwa di bulan Agustus 2021, kapitalisasi Indonesia baru mencapai 7 triliun US Dollar lebih sedikit.

Oleh karena itu, Menteri BUMN, Erick Thohir optimis bahwa suatu saat nanti Bursa Efek Indonesia dapat menjadi bursa efek terbesar di Asia Tenggara. Meskipun tidak mudah untuk berada di posisi tersebut, namun bukan hal yang tidak mungkin terjadi kan?

Baca juga: 6 Cara Trading Saham Harian Biar Dapat Cuan Besar

Apabila kamu tertarik untuk belajar lebih jauh mengenai pasar modal, investasi saham, dan berbagai produk keuangan lainnya, silakan bergabung dengan academy Ternak Uang. Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula.

Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!

Belum jadi member? Pakai kode promo TUBLOG buat dapetin Diskon Khusus 15% untuk Membership TU Premium!

Nah itu dia pembahasan artikel mengenai bursa saham dunia terbesar dari Ternak Uang. Semoga membantu kamu dalam belajar investasi ya.