Kamu tertarik untuk belajar tentang saham? Namun, kamu masih takut dibelenggu kerugian saat belajar investasi saham? Donโt worry, artikel ini akan membahas banyak kiat-kiat yang perlu kamu perhatikan saat belajar tentang saham.
Di era modern, seperti sekarang ini, belajar saham untuk pemula memang sedang populer di kalangan masyarakat. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari masifnya edukasi finansial di berbagai kalangan masyarakat.
Cara investasi saham memang menjadi salah satu pilihan dari banyak orang untuk memenuhi tujuan keuangan. So, apabila kamu memutuskan untuk mulai belajar saham pemula, maka secara tidak langsung kamu sedang mempersiapkan kelangsungan masa depan.
Dalam belajar tentang saham memang dituntut untuk memiliki keberanian yang ekstra. Pasalnya dalam berinvestasi, seorang investor pemula tidak hanya akan mendapatkan keuntungan, akan tetapi juga perlu menyiapkan mental demi menghadapi risiko kerugian.
Baca juga: Cara Kerja Investasi Saham dan Trading: Apa Bedanya?
Oleh karena itu, rasa takut saat berinvestasi ini perlu diimbangi dengan pengetahuan khusus. Lantas, apa saja kiat yang perlu kamu lakukan ketika belajar tentang saham?

9 Kiat Belajar tentang Saham Agar Terhindar dari Kerugian
Rasa takut saat berinvestasi memang acap kali menghantui investor pemula. Padahal, ketakutan itu akan membawa dampak buruk bagi investor tersebut dalam mengambil keputusan yang bijak saat berinvestasi.
Akan tetapi, kamu sebagai investor pemula, tidak perlu khawatir. Berikut sejumlah kiat belajar tentang saham, agar kamu merasa lebih percaya diri saat berinvestasi.
1. Mulai Atur Mindset
Mindset merupakan hal mendasar yang akan memengaruhi kebiasaan dan tindakan kamu sehari-hari. Tidak terkecuali kebiasaan dalam bermain saham. Konon, ada juga yang menyebutkan bahwa untuk mencapai sebuah kesuksesan dalam hal apa pun, seseorang akan sangat dipengaruhi oleh mindset dengan persentase 80% dan skill sebesar 20%.
Saat terjun dan mulai belajar tentang saham, maka kamu perlu meluruskan mindsetmu. Pasalnya, tidak sedikit orang yang tertarik berinvestasi saham hanya untuk cepat kaya. Padahal investasi lebih dari itu.
Investasi merupakan salah satu langkah untuk mencapai kebebasan finansial di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kamu perlu memikirkan matang-matang apa tujuanmu dalam berinvestasi.
2. Perjelas Tujuan Investasi
Hal berikutnya yang perlu kamu perhatikan dalam tips belajar saham adalah memperjelas atau menentukan tujuan berinvestasi. Langkah ini merupakan langkah krusial yang perlu diaplikasikan ketika kamu memutuskan untuk bermain saham bagi pemula. Dengan memperjelas tujuan investasi, maka kamu dapat menentukan strategi investasi seperti apa yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

3. Memilih Platform Investasi yang tepat
Banyaknya platform investasi yang bermunculan di kalangan masyarakat, membuat kamu perlu meluangkan waktu khusus untuk belajar tentang saham, serta memilih dan memilah platform investasi yang tepat.
Perbanyak informasi mengenai platform investasi yang kamu pilih. Kamu bisa mencari jejak digital, latar belakang pendirinya, hingga testimoni dari pengguna terdahulu. Hal ini penting untuk dilakukan agar kamu tidak terjerumus dalam platform investasi bodong, yang belakangan ini marak terjadi.
4. Perhatikan Inflasi
Dalam belajar tentang saham, kamu tidak boleh mengabaikan inflasi. Pasalnya, apabila kamu berinvestasi untuk tujuan jangka panjang, maka inflasi akan membuat instrumen investasi yang kamu pilih mengecil daya belinya.
Melansir dari laporan Bank Indonesia, di bulan Agustus tahun 2013, Indonesia telah mengalami inflasi sebesar 8.79% dan di bulan Juli 2013 mengalami inflasi sebesar 8.61%. Artinya, apabila kamu menanamkan modal di Bank BUMN dalam bentuk deposito yang memberikan bunga sebesar 5.46% dalam satu tahun, maka kamu memiliki risiko ketika nilai tunai yang kamu tanamkan akan berkurang karena inflasi.
Baca juga: Belajar Fundamental Saham: Ini 6 Hal untuk Diperhatikan dalam Menilai Saham
Melihat hal tersebut, maka tidak heran apabila banyak masyarakat yang memilih belajar tentang saham maupun reksa dana sebagai salah satu cara menghadapi inflasi. Hal ini juga terbukti bahwa saham telah berhasil memberikan potensi keuntungan paling besar; yang selaras dengan tingkat risikonya, dan secara konsisten berhasil melampaui inflasi sejak tahun 1940-an.
5. Lakukan Diversifikasi Investasi
Diversifikasi merupakan strategi investasi yang dilakukan dengan cara menyebar modal yang dimiliki ke dalam beberapa aset investasi. Misalnya, kamu menanamkan modal di instrument emas, saham, obligasi, reksa dana, dan properti.
Mengapa diversifikasi dianjurkan saat kamu belajar tentang saham? Alasannya jelas, untuk menghindarikan kamu dari risiko kerugian apabila salah satu aset mengalami fluktuasi pasar.
So, apakah kamu tertarik untuk mencoba strategi ini?
6. Memilih Instrumen Investasi yang Tepat
Kunci dari kesuksesan saat berinvestasi selain belajar tentang saham adalah memilih instrumen investasi yang tepat. Tentunya hal ini juga perlu disesuaikan dengan tujuan dan profil risiko, ya.
Terdapat banyak jenis instrumen investasi yang dapat kamu pilih, yakni saham, obligasi, deposito, pasar uang, dan masih banyak lagi. Setiap jenis instrumen investasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, lho.
Agar lebih mudah dalam memilih instrumen investasi, alangkah baiknya apabila kamu mempelajari lebih dalam terkait instrumen tersebut. Kamu dapat berkonsultasi dengan finance consultant, mengikuti kelas belajar tentang saham, mengikuti kelas yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia maupun platform belajar saham online yang kini sedang menjamur.

7. Mulai Investasi dengan Nominal yang Kecil
Untuk menumbuhkan percaya dirimu saat berinvestasi, kamu dapat memulainya dengan nominal yang kecil terlebih dahulu. Seiring bertambahnya skill dan pengalamanmu dalam berinvestasi, maka kamu bisa menambah nominal investasi tersebut.
8. Jangan Berlebihan saat Berinvestasi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam berinvestasi fluktuasi pasar sering terjadi. Oleh karena itu, kamu perlu mengasah skill manajemen emosi saat berinvestasi. Tetaplah tenang saat menyikapi kondisi pasar yang ada.
Dan jangan sekali-kali kamu berinvestasi dengan menggunakan dana hasil berutang, ya. Hal ini tidaklah dibenarkan.
So, siapkan diri dan jangan gampang terkecoh dengan hal-hal atau cara belajar tentang saham yang menurut kamu belum tentu valid, ya.
9. Hindari Terlalu Sering Memantau Investasi
Memantau atau memonitor perkembangan investasi memang baik untuk dilakukan, demi melihat perkembangan dan kondisi pasar. Namun, kamu tidak disarankan untuk sering memantaunya, ya. Alih-alih membuatmu tenang, yang ada kamu akan gampang gelisah dan takut dalam mengambil keputusan.
Basically, investasi merupakan langkah yang diambil untuk mencapai kebebasan finansial di masa yang akan datang. So, meskipun harus memonitor perkembangannya, lakukan hal tersebut minimal sekali dalam sebulan saja, ya.
Baca juga: 5 Tips untuk Investor Saham Pemula dari Lo Kheng Hong
Itulah sejumlah kiat belajar tentang saham yang dapat menjadi alternatif bagi kamu sebagai investor pemula. Memang investasi saham ini terkesan rumit. Namun, apabila kamu telaten dan memiliki niat yang kuat, maka belajar tentang saham ini menjadi lebih mudah.
Apabila kamu tertarik untuk tahu lebih banyak mengenai cara belajar saham, tips belajar saham online, dan membutuhkan informasi lain mengenai dunia investasi, silakan bergabung dengan academy Ternak Uang. Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula.
Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi!
Belum jadi member? Pakai kode promo TUBLOG buat dapetin Diskon Khusus 15% untuk Membership TU Premium!