Belajar saham pemula bisa dimulai kapan saja, tak harus ketika sudah bekerja, atau ketika butuh penghasilan sampingan. Bahkan mahasiswa dan pelajar pun sudah bisa mulai mempelajari saham.

Ya, belajar saham bisa dilakukan oleh siapa saja, tak terbatas oleh usia, pekerjaan, status sosial dan latar belakang pendidikan. Yang penting, niatnya satu: bisa melakukan investasi atau trading saham dengan benar, bertanggung jawab, serta taktis demi keuntungan yang bisa diperoleh.

Kalau begitu, dari mana enaknya mulai belajar saham pemula? Memang kadang inilah yang terjadi. Karena terlalu banyak yang harus dipelajari, jadilah bingung sendiri.

Nah, buat kamu yang sudah di sini, jangan bingung lagi. Coba ikuti langkah-langkah berikut ini.

Apa itu Saham Preferen? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Langkah-Langkah Belajar Saham Pemula

Pahami prinsip kerja saham

Kadang terjadi pada investor pemula, mereka terburu-buru ingin segera terjun dan pengin dapat untung dengan cepat. Tak sadar, bahwa justru inilah kesalahan terbesar mereka. Maka tak heran, investor dan trader pemula malah buntung, alih-alih untung.

Perlu kamu tahu, bahwa semua strategi, cara main, analisis, dan tetek bengek lainnya tak akan banyak berguna jika kamu tak paham prinsip kerja saham, apalagi jika kamu punya perspektif yang keliru mengenai saham itu sendiri.

Jadi, apa yang harus dipahami untuk belajar saham pemula?

Bahwa saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham, itu artinya kita berinvestasi pada suatu bisnis, misalnya bisnis laundry, café, atau kos-kosan. Karena pemilik sahamnya tak cuma kita sendiri dalam perusahaan terkait, maka ini ibaratnya kita kongsian dengan orang lain.

Ini artinya, kita memberi modal kepada bisnis (sekelompok orang) untuk dikelola demi peningkatan kinerja perusahaan. Sebagai pemberi modal, sudah pasti kita harus memastikan perusahaan yang kita modali akan bertumbuh dengan baik—karena dari sinilah keuntungan akan dapat dihasilkan.

Inilah yang harus dipahami sebagai prinsip kerja saham, baik jika kamu memutuskan untuk menjadi investor ataupun trader. Pemahaman ini akan membantumu untuk tidak emosional ketika ada pergerakan pasar yang naik maupun turun.

Apa Itu ARA dan ARB Saham? Pemula Harus Tahu!

Kenali berbagai jenis saham

Seperti halnya pedagang harus menguasai product knowledge, belajar saham pemula juga bisa diawali dengan mengenai berbagai jenis saham.

Yes, ada berbagai jenis saham yang melantai di Bursa Efek Indonesia, dan masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri. Yang perlu pertama kali kamu perhatikan adalah jenis saham berdasarkan kinerja perdagangannya:

  • Blue Chip: saham milik perusahaan bereputasi, berkapitalisasi raksasa, dan menjadi leader di industrinya. Produknya banyak dipakai, dan mudah ditemukan di mana saja. Ini adalah jenis saham yang menjadi primadona para investor pemula dan jangka panjang.
  • Income Stocks: saham milik emiten yang membagikan dividen secara teratur, yang mengindikasikan labanya meningkat setiap periode, tetapi ia sudah tak fokus pada perkembangan atau ekspansi bisnis lagi. Saham jenis ini digemari oleh mereka yang mencari passive income setiap tahunnya.
  • Growth Stocks: saham dengan pertumbuhan pendapatan yang selalu tinggi, meskipun ia bukanlah leader di industrinya. Saham ini biasanya diincar oleh mereka yang menargetkan keuntungan berupa capital gain.
  • Speculative Stocks: saham  berpotensi keuntungan tinggi, tanpa menjanjikan laba secara konsisten. Saham ini adalah favorit investor atau trader dengan profil risiko sangat agresif. Kalau kamu investor pemula, disarankan untuk tidak bermain dulu di area ini.

Nah, sebagai bagian dari belajar saham pemula, kamu harus bisa mengenali mana saham yang termasuk ke dalam blue chip, income stocks, growth stocks, dan kemudian speculative stocks. Dengan memperhatikan profil risiko kamu sendiri, pilihlah jenis saham yang sesuai.

6 Tip Jual Beli Saham agar Keuntungan Maksimal

Beli di Harga Rendah, Jual di Harga Tinggi

Jual beli saham prinsipnya sama dengan ketika kita memperjualbelikan komoditi lain: belilah di harga rendah, lalu jual di harga tinggi. Jangan kebalik ya.

Tapi memang, bisa jadi kita akan merasa stres ketika masih belajar saham pemula saat melihat portofolio yang kebakaran. Tetapi, hal ini sangatlah wajar terjadi, karena pergerakan saham itu normal banget untuk bergerak plus minus 1 hingga 2% setiap harinya, terutama ketika pasar berfluktuasi.

Di sinilah mental kita benar-benar diuji. Cara menghadapinya tergantung pada tujuan kita berinvestasi.

Kalau memang kita berinvestasi untuk jangka panjang, maka tak perlu panik. Pasar yang anjlok sejatinya merupakan peluang untuk mendapatkan saham berkualitas dengan harga rendah. Tetapi tentu ada syaratnya, yaitu kita harus yakin bahwa saham yang dibeli adalah milik perusahaan dengan kinerja dan kesehatan keuangan yang baik.

Namun, kalau kita berniat untuk trading atau berinvestasi jangka pendek, maka tentukanlah limit stop loss. Pada batas berapa kita harus berhenti transaksi, agar tak semakin merugi. Lalu, amati pasar untuk kembali mencari peluang agar bisa menjual saham dengan keuntungan tertentu. Meski tipis, tapi harus tetap mendapat untung kan?

Rekomendasi Saham Hari Ini, Ke Mana Bisa Didapatkan Ya?

Hanya Percaya Info Valid

Saat belajar saham pemula, barangkali akan ada banyak waktu ketika kamu kebingungan mesti percaya pada siapa.

Si A bilang, saham GHJJ akan tumbuh dengan signifikan ke depan. Sedangkan, B bilang, saham VJGL pasti akan memberimu cuan banyak. Lalu C bilang, saham RTYU adalah rajanya di masa sekarang.

Nah, di sinilah pentingnya bagi pemula untuk memperhatikan sumber informasi yang akan didengarkannya. Prinsipnya satu: lakukan analisismu sendiri.

Terlalu banyak pihak yang informasinya tak valid. Cuma katanya, katanya. Beli karena isu, jual karena katanya sahamnya jelek.

Padahal sebenarnya, informasi valid ini bisa kamu dapatkan dengan mudah dan gratis loh. Hanya saja, memang butuh kesungguhan bagi kamu untuk duduk tenang, dan mencermatinya.

Apa itu? Yes, laporan keuangan yang bisa kamu unduh dengan mudah dari website Bursa Efek Indonesia.

Inilah sumber informasi saham paling valid, karena bersumber dari perusahaannya sendiri. Bukan hasil isu yang digosok-gosok dan digoreng-goreng hingga krispi tapi tak bertahan lama.

Selain laporan keuangan, dari website Bursa Efek Indonesia, kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai laporan tahunan, aksi korporasi yang dapat memengaruhi harga saham, serta public expose, yang biasanya berisi mengenai paparan perkembangan perusahaan terkait.

Investor Saham Bertambah, Ini Tip Agar Bisa Konsisten

Praktik dengan Modal Kecil

Sudah nggak sabar untuk mulai belajar saham pemula? Memang belajar tanpa praktik itu enggak mengasyikkan. So, mulailah mencoba untuk transaksi saham hari ini juga.

Mulailah dengan modal kecil. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Buka rekening sekuritas. Kamu boleh pilih sekuritas mana pun, tetapi pastikan perusahaan  tersebut legal dan terdaftar di OJK dan BEI. Akan lebih baik lagi jika mereka punya layanan online. Hal ini akan jauh lebih memudahkanmu.
  • Sisihkan dana untuk mulai bertransaksi saham. Pastikan dananya bukan dana yang akan dipakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari, termasuk untuk membayar kewajiban-kewajiban. Pakailah dana yang memang dialokasikan untuk membeli saham.
  • Pilih sahammu, sesuai analisis yang sudah coba kamu lakukan.
  • Konsisten membeli saham, sesuai rencana dan tujuan keuanganmu.

 Nah, demikianlah langkah-langkah belajar saham pemula yang bisa kamu coba lakukan untuk memulai perjalananmu di dunia saham.

Cari tahu insight lebih lengkap tentang belajar investasi saham lainnya di aplikasi Ternak Uang sekarang juga!

Belum jadi member? Pakai kode promo TUBLOG buat dapetin Diskon Khusus 15% untuk Membership TU Premium!