Belajar saham pemula merupakan aktivitas yang cukup populer belakangan ini. Pasalnya, publik sudah mulai tertarik dengan dunia investasi saham. Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki profil risiko cenderung tinggi. Meskipun demikian, investasi jenis ini cukup menjanjikan apabila kamu tahu bagaimana cara main saham yang tepat.

Tingginya minat investasi saham didukung dengan perkembangan teknologi yang pesat. So, tidak heran apabila publik berbondong-bondong belajar saham pemula demi mencapai tujuan keuangannya.

Dalam belajar saham pemula, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Mulai dari cara memilih produk investasi, analisis harga saham, hingga fluktuasi pasar modal yang dapat terjadi setiap saat.

Baca juga: 6 Aplikasi Belajar Saham yang User Friendly dan Tips Memilih yang Sesuai untuk Pemula

Lantas, apa saja cara belajar saham pemula yang perlu diperhatikan? Yuk, temukan jawabannya dengan menyimak artikel ini hingga usai.

Analisis Fundamental Saham: Pengertian dan 6 Strategi Terbaiknya

10 Cara Belajar Saham Pemula Terbaik yang Praktis

Berikut adalah beberapa tips dan cara belajar saham pemula.

1. Lakukan riset saham sebanyak-banyaknya

Hal pertama yang perlu kamu lakukan dalam belajar saham pemula adalah melakukan riset dan menggali informasi sebanyak-banyaknya terkait investasi saham. Dengan informasi dan ilmu yang mumpuni, maka kamu dapat meminimalkan risiko kerugian saat berinvestasi, lho.

Informasi terkait cara investasi saham dapat kamu akses melalui berbagai platform financial education yang kini telah menjamur. Selain itu, kamu juga dapat bertanya kepada para ahli yang memang sudah berpengalaman dalam berinvestasi saham.

2. Mengetahui secara pasti tujuan investasi

Hal yang tidak kalah penting untuk kamu perhatikan dalam cara belajar saham pemula adalah menentukan tujuan investasi. Tujuan investasi ini akan mempengaruhi strategi yang akan kamu terapkan dalam berinvestasi saham, lho.

Pastikan kamu mengetahui untuk apa dan seberapa lama kamu ingin mencapai tujuan keuanganmu. Apakah kamu ingin berinvestasi untuk jangka pendek? Jangka menengah? Atau bahkan jangka panjang?

3. Memilih sekuritas yang minim biaya transaksi

Usai mengetahui apa yang menjadi tujuanmu berinvestasi saham, cara belajar saham pemula berikutnya adalah memilih perusahaan sekuritas yang minim biaya transaksi. Perusahaan sekuritas memang kini tengah menjamur di masyarakat. Setiap perusahaan yang baik pun memiliki beragam layanan investasi yang ditawarkan.

Nah, apabila kamu berminat untuk main saham, maka kamu perlu memilih perusahaan sekuritas atau broker yang minim biaya transaksi. Biaya transaksi yang dimaksud dalam hal ini adalah biaya pembelian dan penjualan saham.

Semakin kecil biaya transaksi yang diterapkan oleh sebuah perusahaan sekuritas, maka akan semakin menguntungkan bagi investor, lho. Namun, bukan berarti perusahaan sekuritas yang mematok biaya transaksi cukup besar tidak layak kamu pilih. Umumnya, mereka mematok angka yang besar untuk biaya transaksi karena jenis layanan dan aplikasi mereka lebih unggul dibanding broker yang lain.

4. Mulailah berinvestasi dengan nominal yang cukup

Sebagai investor saham pemula, kamu tidak perlu tergesa-gesa berinvestasi dalam nominal yang banyak, ya. Mulailah berinvestasi dengan nominal yang cukup, tidak terlalu kecil maupun tidak terlalu besar. Pastikan jumlah dana yang kamu gunakan untuk berinvestasi ini adalah dana yang tidak mengganggu pos keuangan lain, apabila kamu mengalami kerugian.

5. Memilih saham yang tergabung dalam indeks IDX30 atau LQ 45

Mengapa demikian? Saham yang tergabung dalam indeks IDX30 dan LQ45 merupakan saham yang dinilai memiliki likuiditas yang sangat tinggi dan fundamental perusahaan yang baik. Indeks saham yang digunakan sebagai ukuran statistik perubahan harga saham ini dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia.

Konon, dengan memilih saham yang tergabung dalam indeks ini adalah cara main saham yang relatif aman untuk investor saham pemula, lho.

Baca juga: Analisis Fundamental Saham: Pengertian dan 6 Strategi Terbaiknya

7 Cara Membaca Analisa Fundamental Saham Bagi Pemula

6. Membeli saham consumer good atau perbankan

Cara belajar saham pemula yang berikutnya adalah membeli saham perbankan. Bukan tanpa alasan, produk-produk consumer good atau perbankan ini banyak digunakan oleh masyarakat. Jadi, perusahaan jenis ini pasti mencetak laba yang signifikan di setiap tahunnya. So, apakah kamu tertarik untuk membeli saham perusahaan jenis ini?

7. Kelola ekspektasi

Mengelola ekspektasi adalah hal yang tidak boleh kamu lewatkan saat belajar saham pemula. Be aware bahwa dalam berinvestasi kamu memerlukan waktu untuk mendapatkan keuntungan. So, jangan sekali-kali kamu mengharapkan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat, ya. Pola pikir tersebut akan memicu tindakan yang kurang bijak saat kamu memutuskan untuk berinvestasi saham, lho.

8. Tahu waktu yang tepat untuk melakukan stop-loss

Salah satu kemampuan yang perlu kamu asah dalam berinvestasi adalah tetap tenang saat harga saham yang kamu beli mengalami penurunan. Naik turun harga saham dalam berinvestasi adalah fenomena yang biasa. So, kamu nggak usah panik, ya. Asal perusahaan yang kamu pilih memiliki prospek yang cerah, harga saham juga akan berangsur naik kok.

Nah, saat melihat portofolio investasi berwarna merah, maka kamu perlu melakukan peninjauan emiten dengan seksama. Apabila penurunan harga saham tersebut disebabkan oleh faktor fundamental perusahaan, maka kamu jangan ragu-ragu untuk stop loss, ya. Stop loss adalah nilai batasan harga saham terendah yang ditentukan untuk membatasi kerugian.

9. Lakukan diversifikasi saham

Diversifikasi saham adalah teknik yang digunakan investor untuk meminimalisir risiko kerugian dengan membeli saham di berbagai sektor yang berbeda, seperti perbankan, consumer good, dan juga properti.

Teknik main saham yang satu ini akan sangat berguna apabila sewaktu-waktu harga salah satu saham mengalami penurunan akibat suatu hal. Nah, kerugiannya dapat ditutupi dengan keuntungan yang kamu dapat dari saham lain yang bergerak di sektor yang berbeda, lho.

10. Membeli saham saat harganya turun

Membeli saham saat harganya turun ternyata bukan lah suatu hal yang buruk, lho. Kamu dapat membeli saham yang harganya turun karena berpotensi meningkat di kemudian hari. So, keuntungan yang kamu dapat juga bisa optimal.

Perlu kamu ingat bahwa tidak ada cara investasi dan belajar saham pemula yang benar dan mutlak. Semua tergantung dengan jenis investasi, profil risiko, dan tujuan keuanganmu, ya.

10 Cara Belajar Saham Pemula Terbaik sebelum Mulai Investasi

Strategi Investasi Saham untuk Pemula

Sebagaimana ulasan di atas, tipe investasi akan mempengaruhi bagaimana strategi yang akan kamu ambil. Saat berinvestasi saham jangka panjang, kamu bisa melakukan top up saham di setiap bulannya, yang tentunya sudah kamu sesuaikan dengan budget. Investasi jangka panjang ini biasanya dilakukan untuk memenuhi tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun.

Sementara itu, apabila kamu ingin bermain saham jangka pendek, maka kamu perlu keberanian untuk mengambil risiko. Umumnya, investor saham jangka pendek ini harus tahu stop loss harga saham yang diincar. Pasalnya, fluktuasi saham akan menjadi santapan sehari-hari.

Namun, jual beli saham dalam kurun waktu yang singkat ini akan lebih tepat bila disebut trading, bukan investasi. Dengan trading saham, kamu bisa membeli saham dengan harga terendah dan harga saham tersebut potensial meningkat lebih dari 5% dalam jangka waktu yang singkat. Selanjutnya, kamu bisa kembali menjualnya sebelum harga saham tersebut berangsur turun.

Baca juga: 11 Pertanyaan Seputar Investasi Saham yang Paling Sering Diajukan

Nah, itulah ulasan mengenai tips dan cara belajar saham pemula. Apabila kamu tertarik untuk belajar lebih jauh mengenai cara main saham, dan berbagai produk keuangan lainnya, silakan bergabung dengan academy Ternak Uang. Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula.

Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!