Bagi sebagian orang, belajar saham masih dianggap sebagai suatu ilmu yang sulit untuk dipelajari. Tidak sedikit orang yang bingung harus memulai dari mana. Bahkan tidak jarang publik menganggap belajar saham sebagai suatu investasi yang rumit sehingga sudah menyerah duluan di awal.

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang paling cepat mendatangkan keuntungan, lho! Asalkan tahu cara menganalisis pasar dan siap dengan risiko yang dihadapi, saham menjadi instrumen yang sangat menjanjikan untuk mendapatkan cuan. So, apakah kamu sudah mulai penasaran untuk belajar saham?

Jika kamu penasaran dan sudah memiliki niat untuk mempelajari saham meski dari nol, maka artikel ini cocok untuk kamu! Artikel ini memuat penjelasan mengenai saham yang harus kamu ketahui, serta panduan belajar saham untuk pemula.

Tapi sebelum membahas lebih jauh, sebaiknya kamu mengenal saham dan beberapa istilahnya terlebih dahulu.

10 Contoh Saham Blue Chip dan Tips untuk Investasi Jangka Panjang

Mengenal Istilah dalam Belajar Saham

Basically, saham adalah tanda penyertaan modal dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Namun saham juga bisa diartikan sebagai bukti kepemilikan seseorang atas sebuah perusahaan atau badan usaha.

Baca juga: Belajar Saham dengan Memahami 27 Istilah dalam Pasar Modal Berikut Ini Yuk!

Orang yang menanamkan modal di suatu perusahaan disebut sebagai pemegang saham. Jadi jika kamu adalah pemegang saham di sebuah perusahaan, maka kamu adalah bagian dari pemilik sebuah perusahaan.  Semakin besar saham yang dimiliki, maka semakin besar pula kekuasaan seseorang di perusahaan tersebut.

Seorang pemegang saham memiliki sejumlah hak terkait perusahaan, diantaranya berhak memiliki klaim atas perusahaan, aset perusahaan, mendapatkan dividen dan berhak mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Saham sendiri tergolong dalam surat berharga karena merupakan bukti sah kepemilikan seseorang di sebuah perusahaan. Wujud dari saham adalah berupa lembaran-lembaran kertas yang menyatakan bahwa nama yang tercantum dalam lembaran tersebut adalah pemilik yang sah dari suatu perusahaan, dengan persentase sesuai dengan nilai investasi yang ditanamkan pada perusahaan tersebut. Well, setidaknya, itu dulu. Sekarang, bentuknya sih digital, mengikuti perkembangan zaman.

Umumnya, transaksi saham dilakukan di suatu lembaga yang memfasilitasi perdagangan efek dan kegiatan bursa. Di Indonesia, lembaga tersebut dikenal dengan nama Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX). Di BEI, saham diperjualbelikan dengan harga yang berubah-ubah, sesuai dengan kondisi perusahaan dan kondisi ekonomi.

Analisa Teknikal Saham: Pengertian dan 7 Indikator Penting untuk Dipahami

Panduan Belajar Saham Dari Nol

Setelah kamu sudah mengenal secara garis besar apa itu saham, baru kita bisa melangkah ke tahap selanjutnya. Simak panduan belajar saham dari nol yang wajib diketahui pemula berikut ini!

1. Perkaya Ilmu Seputar Saham

Jika kamu ingin menekuni instrumen investasi ini dan mendapatkan keuntungan yang besar, jangan pernah ragu untuk mulai belajar saham sekarang juga.

Cara belajar saham bisa kamu lakukan dari sumber-sumber kredibel, seperti buku, kelas-kelas, dan internet. Selain itu, pelajari juga pengalaman dari para ahli agar memberikan gambaran bagaimana berinvestasi saham yang baik dan menguntungkan. Jangan terburu-buru, dan nikmati proses belajarmu!

2. Buka Rekening Saham

Meskipun belajar saham secara teori itu penting banget, tetapi juga harus diiringi dengan praktik langsung di lapangan. Setelah kamu sudah cukup memperkaya ilmu, saatnya buka rekening saham di perusahaan sekuritas. Pastikan pilih sekuritas yang terpercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ya!

Setelah membuka rekening saham, selanjutnya kamu bisa menyetorkan sejumlah dana sebagai modal awal investasi. Jika sudah menyetor saldo, rekening saham akan diproses dan kamu sudah menjadi bagian dari pasar modal saham sebagai investor!

3. Lakukan Transaksi Saham dengan Nominal Kecil

Jika rekening saham sudah jadi, kamu bisa coba untuk membeli saham dengan nominal kecil sebagai permulaan. Setelah itu, kamu bisa simpan atau coba jual saham tersebut. Dengan mencoba melakukan transaksi, kamu sambil belajar untuk membiasakan diri dengan tahapan melakukan transaksi dan berbagai aturannya.

Ingat, saat belajar saham untuk pemula jangan langsung terburu-buru berinvestasi dengan nominal besar ya! Seiring dengan bertambahnya ilmu yang dipunya dan kepercayaan diri yang meningkat, kamu juga perlahan semakin yakin untuk menambah nominal investasimu.

Baca juga: Apa Itu Trading? Apa Perbedaannya dengan Investasi?

4. Pilih Mana, Jadi Investor atau Trader?

Ada dua metode yang bisa kamu lakukan demi mendapatkan keuntungan atau penghasilan dari saham, yaitu menjadi investor atau trader. Keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang cukup signifikan, meski sama-sama menggunakan saham sebagai instrumen investasinya.

Investor melakukan investasi saham dengan cara membeli dan menyimpan saham dalam jangka waktu yang lama, dan mengincar dividen sebagai sumber keuntungannya. Lain halnya dengan trader yang berinvestasi dengan cara membeli dan menjual saham dalam jangka waktu singkat, serta memanfaatkan fluktuasi harga saham sebagai sumber cuannya. Trader biasanya gencar membeli saham yang diinginkan saat nilainya sedang turun, dan langsung cepat menjual saham jika harga saham yang dimiliki sedang naik.

Investasi saham memang cenderung lebih aman dan tidak memiliki risiko setinggi trading saham. Meski begitu, trading saham bisa mendapatkan keuntungan yang lebih cepat dibandingkan investasi. Jadi, tentukan pilihanmu sesuai dengan tujuan keuanganmu ya!

5. Pelajari dan Analisis Kondisi Perusahaan

Sudah menentukan mau jadi investor atau trader? Jika sudah, saatnya mempelajari latar belakang serta sepak terjang perusahaan dalam pengembangan usaha. Belajar saham juga harus mempelajari tentang isu ekonomi, bisnis, ataupun politik yang berkaitan dengan perusahaan yang kamu investasikan.

Selain itu, kamu juga harus belajar menganalisis kondisi perusahaan. Jika kamu memilih metode investasi saham, kamu perlu belajar analisis fundamental agar dapat menganalisis kondisi ekonomi dan kesehatan keuangan perusahaan. Namun jika kamu ingin terjun ke trading saham, kamu perlu mempelajari analisis teknikal. Analisis teknikal diperlukan untuk menganalisis grafik harga saham untuk menentukan kapan keluar dan masuk pasar.

6. Terus Belajar secara Bertahap

Walaupun kamu sudah menerapkan poin-poin di atas, jangan sampai kamu merasa cukup dengan ilmu dan pengalaman yang dipunya. Karena investasi adalah dunia yang dinamis, apalagi di pasar modal. Kamu harus terus belajar saham secara bertahap dan terus-menerus.

Untuk kamu yang ingin fokus menjadi investor saham, kamu perlu mempelajari ekonomi makro, manajemen portofolio, dan lain sebagainya. Namun jika kamu memilih menjadi seorang trader saham, kamu perlu mempelajari psikologi trading, manajemen uang, belajar keuangan, dan lainnya. Teruslah belajar sambil menerapkan ilmu yang dipunya saat berinvestasi.

7. Kendalikan Emosi Saat Berinvestasi

Karena tujuan utama dalam berinvestasi adalah mendapat keuntungan, maka sebenarnya wajar jika ada kecenderungan untuk ingin segera meraih keuntungan segera setelah berinvestasi.

Namun satu hal yang perlu kamu ingat bahwa investasi juga merupakan sebuah proses. Jangan pernah mengambil keputusan berdasarkan emosi saat berinvestasi. Sebaliknya, selalu gunakan logika saat mengambil keputusan di pasar saham. Jika kamu menikmati proses, selalu haus akan ilmu, dan selalu mengambil keputusan menggunakan logika, maka bukan tidak mungkin kamu akan sukses berinvestasi saham!

Baca juga: Cara Belajar Saham dan 20 Rekomendasi Saham yang Cocok untuk Pemula

7 Panduan Lengkap Belajar Saham untuk Pemula dari Nol

Itu dia ulasan mengenai saham beserta panduan belajar saham dari nol untuk pemula. Semoga bisa bermanfaat dan kamu bisa menerapkan panduan-panduan ini hingga menjadi seorang investor sukses ya!

Jika kamu tertarik belajar saham lebih lanjut, kamu bisa gabung jadi member Ternak Uang dan ikutan Ternak Uang Academy! Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula, termasuk trading saham.

Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!