Belajar saham bisa jadi memang proses yang tak sebentar. Mau dibilang simpel, ya enggak simpel-simpel amat. Mau dibilang rumit, ya enggak juga. Semua tergantung pada diri kita sendiri, seberapa penasarankah kita pengin mempelajarinya.
Kamu mungkin sudah belajar saham mengenai cara kerja pasar modal, bahkan mungkin sudah kenalan dengan cara analisis saham fundamental maupun teknikal. Tapi, bisa jadi, kamu malah belum pernah betul-betul berkenalan dengan berbagai istilah yang sering digunakan dalam investasi maupun trading saham. Padahal, ini justru yang paling basic, yang kalau bisa kamu pelajari dengan baik akan memperlancar proses belaja saham kamu.

Nah, berikut ada 27 istilah dalam saham yang bisa kamu pahami dalam proses belajar saham.
1. Agen Penjual
Perusahaan sekuritas yang bertindak sebagai agen penjual saham baru kepada masyarakat.
2. Akuisisi
Proses ketika terjadi penggabungan dan alihkuasa dari satu badan usaha ke badan usaha lain, sehingga keduanya tetap eksis secara hukum. Perusahaan dengan saham yang lebih besar akan menjadi induk usaha. Simpelnya, aset dari satu perusahaan diambil alih oleh pihak lain, baik berupa badan usaha juga ataupun perseorangan.
3. Annual Report (laporan tahunan)
Laporan keuangan emiten yang secara resmi dan disahkan, yang diberikan dalam 1 tahun periode kerja kepada para pemegang saham dalam RUPS. Di dalamnya biasanya terdiri atas berbagai neraca dan laporan laba rugi.
4. Auto Rejection
Kondisi ketika sistem JATS menolak secara otomatis penawaran jual atau beli saham yang diakibatkan oleh terlampauinya batasan harga, baik harga atas maupun harga bawah, yang ditetapkan oleh bursa.
5. Bond (Obligasi)
Surat utang yang diterbitkan oleh suatu pihak—baik itu perusahaan, institusi, pemerintah, ataupun lembaga lain—yang menjadi bukti peminjaman modal kepada pihak lainnya. Bersamaan dengan terbitnya surat utang ini, muncul pula kewajiban berupa pembayaran bunga sesuai kesepakatan, dan juga waktu jatuh tempo pengembalian pokok utang, ditambah bunga yang terutang jika ada.

6. Buy Back
Proses ketika emiten perusahaan pemilik saham membeli kembali saham yang sudah beredar.
7. Capital Gain
Keuntungan saham yang diperoleh dari selisih harga jual yang lebih tinggi daripada harga beli. Jika selisihnya harga jual lebih rendah daripada harga beli maka disebut capital loss.
8. Debt to Equity Ratio
Atau rasio leverage, yang menggambarkan struktur kepemilikan modal dalam suatu perusahaan terhadap utang yang tak tertagih. Semakin kecil angkanya akan semakin baik. Rumus perhitungannya: total utang dibagi total ekuitas.
9. Dilusi
Penurunan persentase kepemilikan saham suatu pihak.
10. Dividen
Laba atau pendapatan perusahaan yang secara sah ditetapkan oleh direksi dan RUPS, yang kemudian dibagikan kepada seluruh pemegang saham sesuai porsi kepemilikan masing-masing.

11. Dividend Payout Ratio
Atau rasio pembayaran dividen, yang merupakan persentase laba perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen kepada pemegang saham.
12. Dividend Yield
Persentase total dividen tahunan yang diberikan oleh suatu emiten terhadap harga pasar saham terakhirnya.
13. Earning per Share/EPS (laba per saham)
Laba perusahaan yang dapat diklaim per lembar saham yang sedang beredar. Perhitungannya berdasarkan laba setelah pajak sesudah dividen saham preferen dibayarkan dengan rata-rata saham biasa yang beredar.
14. Emiten
Perusahaan yang menawarkan atau menerbitkan saham untuk dimiliki oleh publik.
15. Go Public
Atau penawaran umum saham ataupun obligasi yang dilakukan perusahaan untuk dibeli oleh publik. Dikenal juga dengan istilah IPO, atau Initial Public Offering.
16. Growth Stock
Saham perusahaan yang sudah terbukti memiliki penghasilan yang meningkat pesat secara rata-rata dalam beberapa tahun terakhir, sehingga menunjukkan laba yang juga bertumbuh dengan cepat. Biasanya saham jenis ini akan menunjukkan tingkat pertumbuhan lebih besar ketimbang saham lainnya, tetapi sekaligus berisiko lebih tinggi, dan biasanya hanya sedikit atau bahkan tidak sama sekali memberikan dividen untuk pemegang saham.
17. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
Hak yang muncul pada pemegang saham yang sudah ada, untuk membeli saham yang baru diterbitkan sebelum ditawarkan kepada pihak yang lain, dan dapat dialihkan.
18. Kustodian
Suatu pihak tempat menitipkan efek dan aset lainnya, termasuk di dalamnya dividen, bunga, dan sebagainya, serta menyelesaikan transaksi dan menjadi wakil pemegang rekenin nasabah.

19. Manajer Investasi
Suatu pihak yang bertugas mengelola portofolio nasabahnya, sesuai aturan yang berlaku.
20. Market to Book Value
Atau nilai pasar terhadap nilai buku, yaitu persentase antara harga saham saat ini dengan nilai buku yang tercatat. Biasanya dipakai untuk menganalisis kinerja saham suatu emiten.
21. Nilai Kapitalisasi Saham
Total besarnya jumlah saham yang tercatat dengan harga saham perdana untuk perusahaan yang akan menawarkan saham untuk yang pertama kalinya di bursa.
22. Price Earning Ratio (PER)
Rasio yang terjadi antara harga saham dengan keuntungan perusahaan yang didistribusikan per saham yang dimiliki.
23. Return on Equity/ROE
Atau pengembalian atas kekayaan bersih, yaitu rasio yang membandingkan antara laba tahunan setelah pajak dengan ekuitas pemegang saham, biasanya dipakai untuk mengukur efektivitas dana yang sudah diinvestasikan.

24. Right Issue
Atau penawaran umum terbatas, biasanya diadakan untuk keperluan peningkatan modal. Perusahaan menawarkan hak pada pemegang saham untuk mendapatkan saham baru yang diterbitkan, dan si pemegang saham boleh mengambil ataupun mengalihkan haknya pada investor lain.
25. Stock Split
Atau pemecahan saham, sehingga nominalnya menjadi lebih kecil, sesuai dengan rasio split yang sudah ditentukan. Akibatnya, jumlah saham yang beredar pun akan meningkat.
26. Suspensi
Proses penghentian sementara perdagangan suatu saham di pasar modal, karena berbagai sebab.
27. Underwriter (penjamin emisi)
Atau penjamin emisi, yaitu pihak yang berperan menjamin penjualan saham saat IPO dilaksanakan.
Nah, itu dia 27 istilah dalam pasar modal yang perlu kamu pahami dalam prosesmu belajar saham. Bagaimana? Cukup familier kan, istilah-istilahnya? So, sekarang kamu seharusnya sudah lebih paham lagi apa maksudnya.
Di luar ke-27 istilah di atas, masih ada banyak istilah pasar modal lain yang bakal kamu temui juga dalam perjalananmu belajar saham. Tak perlu khawatir, seiring waktu kamu juga akan lebih mudah memahaminya, apalagi sudah kenal dengan ke-27 istilah paling basic di atas.
Baca juga: 6 Aplikasi Belajar Saham User Friendly
Mau belajar saham lebih dalam lagi? Daftar di berbagai academy yang ada di Ternak Uang, pilih topik sesuai kebutuhanmu, mulai dari personal finance, investasi, asuransi, hingga crypto.