Kepopuleran saham sebagai salah satu instrumen investasi yang menguntungkan pada akhirnya membuat banyak orang semakin penasaran. Tak heran, berbagai cara belajar saham dari nol kemudian ditempuh supaya setidaknya tak salah langkah ketika ikut terjun ke pasar modal.
Pastinya, ini adalah langkah awal yang baik. Pasalnya, tak semua orang sadar pentingnya untuk belajar saham terlebih dulu sebelum benar-benar berinvestasi atau bahkan trading. Banyak yang akhirnya berujung gagal dan rugi, hanya karena trading tanpa bekal ilmu yang memadai.
Pastinya, hal seperti tidak kamu inginkan kan?
Karena itu, awalilah perjalanan investasi dan trading saham kamu dengan investasi pada diri sendiri terlebih dulu. Investasikan waktu untuk belajar saham dari nol. Bagaimana caranya? Simak yuk, langkah-langkahnya berikut ini.
7 Cara Belajar Saham dari Nol untuk Pemula
1. Baca artikel
Kamu boleh berkenalan dulu dengan serba-serbi saham melalui artikel-artikel yang ada di berbagai situs yang sekarang sudah banyak. Termasuk di situs blog Ternak Uang ini.
Ini adalah cara belajar saham dari nol yang cukup mudah, untuk mengumpulkan berbagai informasi terkait cara kerja saham, dan berbagai tip-tipnya. Lagi pula, kebanyakan artikel tersebut bisa diakses secara gratis. So, ya, ini adalah satu garis awal yang baik dan cukup mudah buat pemula.
2. Baca buku-buku investasi saham
Artikel-artikel biasanya ditulis memang tidak secara mendalam, sekadar memberikan perkenalan mengenai berbagai hal, termasuk soal saham. Untuk memperdalamnya, kamu bisa membaca lebih banyak lagi dari sumber yang lainnya.
Misalnya saja dari buku-buku investasi saham. Buku ini juga ada banyak sekali, dan kamu bisa mulai dari mana saja. Beberapa buku investasi saham yang cukup populer misalnya saja:
- The Intelligent Investor, karya Benjamin Graham
- Invested, tulisan Danielle Town
- The Money Game, oleh George Goodman
- Smart Trader Rich Investor, yang ditulis oleh Ellen May
- Rich Dad, Poor Dad – Robert Kiyosaki
Masih banyak buku lain yang bisa juga kamu baca. Enggak harus pergi ke toko buku, zaman sekarang belanja buku juga dengan mudah bisa dilakukan secara online.
3. Temukan mentor yang tepat
Seorang mentor yang tepat akan dapat membimbing langkahmu belajar saham dari nol. Bisa jadi siapa saja, misalnya anggota keluarga, teman, rekan kerja, dosen, atau kenalan-kenalan yang punya pemahaman yang baik soal dunia saham. Mereka yang punya pengalaman lebih dulu terjun ke pasar saham.
Mendapatkan ilmu dari mereka yang praktisi ini penting loh! Karena ibaratnya, bahan utama belajar bisa didapatkan dari artikel ataupun buku, bumbu-bumbunya bisa kamu dapatkan dari pengalaman orang-orang yang benar-benar sudah melakukan investasi ataupun trading saham. Tak jarang, banyak hal bisa terjadi di luar teori yang ada di artikel ataupun buku. Nah, dari mereka inilah, hal-hal seperti ini bisa kamu dapatkan.
FYI, setiap investor saham yang sukses selalu punya mentor di awal perjalanan mereka. Kayak Warren Buffett pun, yang dimentorin oleh Benjamin Graham loh.
Kalau kamu kesulitan untuk bisa menemukan mentor, kamu bisa bergabung dengan berbagai forum yang sekarang juga menjamur. Namun, berhati-hatilah. Bisa jadi tak semua anggota forum adalah trader profesional, bahkan sering juga banyak oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi dalam forum publik seperti ini. Selalu waspada dan taati aturan forum, supaya kamu tetap ada pada jalurmu.
4. Belajar dari investor dan trader yang sudah sukses
Orang-orang seperti Warren Buffett, Jesse Livermore, George Soros, Benjamin Graham, Peter Lynch, John Templeton, hingga Paul Tudor Jones sering banget membagikan berbagai tip dan trik investasi dan trading saham di media-media online.
Dari dalam negeri, juga ada banyak loh. Sebut saja dari Lo Kheng Hong, John Wen, Andrian Wijaya, dan masih banyak lagi.
5. Ikuti dan pantau pasar
Semakin banyak memantau pasar saham, kamu akan terlatih untuk mendengarkan berbagai berita dan isu yang bisa berpotensi menggerakkan saham. Dengan bekal ini, kamu pun bisa belajar untuk melakukan analisis saham.
Berbagai situs berita online ekonomi, seperi CNBC dan MarketWatch, bisa menjadi sumber yang bagus untuk belajar saham dari nol bagi pemula. Kalau mau mengikuti lebih dalam, boleh baca-baca Wall Street Journal ataupun Bloomberg.
Untuk media lokal juga ada banyak, mulai dari CNBC Indonesia, Bisnis.com, Investor Daily, sampai Katadata, semua menampilkan berita saham terhangat dan menarik untuk diikuti. Televisi juga bisa jadi cara lain untuk memantau pasar saham.
Jaga supaya tak terlalu terintimidasi oleh berbagai berita. Cukup tonton dan biarkan komentator, interview dan diskusi terjadi di dalamnya. Kamu cukup menyimak, dan berlatih kepekaan. Ini adalah latihan yang penting loh. Dengan begini, kamu akan membiasakan diri dengan berbagai isu penggerak harga saham, dan akhirnya bisa memilah, mana yang penting untuk dianalisis dan mana yang dibiarkan berlalu saja.
6. Ikut kursus, webinar, dan kelas-kelas saham
Webinar, kursus, dan kelas-kelas saham tentunya bisa banget sebagai salah satu cara belajar saham dari nol. Apalagi jika narasumber atau trainernya adalah orang-orang yang sudah ahli dan berpengalaman.
Sama seperti mentoring, dari kursus, webinar, dan kelas-kelas ini kita bisa mendapatkan berbagai ‘bumbu’ untuk dapat sukses investasi ataupun trading saham, yang bisa saja tak pernah ada dalam teori mana pun. Pengalaman memang guru terbaik. Nggak cuma dari pengalaman sendiri, kita juga bisa banget belajar dari pengalaman orang lain. Betul?
7. Belajar dengan simulator
Cara berikutnya untuk bisa belajar saham dari nol dengan efektif adalah praktik dengan simulator. Dalam artikel yang menjabarkan berbagai website tempat belajar saham dari nol, pernah kita buat senarai situs simulator yang bisa kamu manfaatkan secara gratis.
Nah, kamu sudah coba yang mana nih?
Itu dia 7 langkah belajar saham dari nol yang bisa kamu lakukan sebelum benar-benar terjun ke pasar saham.
Ya, memang saham menawarkan keuntungan yang sangat menarik. Tetapi, saham bukan instrumen yang bisa sembarangan dimainkan. Kamu perlu bekal ilmu dan pemahaman yang cukup, agar tak kemudian malah membuatmu buntung, alih-alih untung.
Semangat!
Yuk, daftar di berbagai academy yang ada di Ternak Uang, pilih topik sesuai kebutuhanmu, mulai dari personal finance, investasi, asuransi, hingga crypto.
