Di zaman yang serba canggih ini, siapapun punya peluang untuk bisa tambah cuan dari investasi melalui bursa saham. Apalagi belakangan investasi saham lagi banyak peminat dan akses untuk membeli saham pun semakin mudah lewat aplikasi investasi online. Tapi jangan gegabah ya! Sebelum terjun, pastikan kamu belajar saham dari nol supaya kamu lebih matang membangun strategi investasi.

Modal pertama untuk bermain saham tentunya pengetahuan, informasi, serta wawasan kamu terkait saham itu sendiri. Sekarang ini sudah banyak profesional dan platform belajar investasi saham untuk pemula yang kompeten dan berkualitas. Jadi kamu nggak perlu bingung lagi untuk mulai dari mana.

Belajar Keuangan dari Founder Ternak Uang Timothy Ronald

Belajar Investasi dari Pakarnya

Salah satu pendiri Ternak Uang, Felicia Putri Tjiasaka, bisa jadi salah satu tokoh spesialis investasi yang bisa kamu ikuti. Kamu mungkin sudah tak asing dengan sosoknya yang dilabeli sebagai Investment Storyteller di media sosial ini.

Wajah Felicia mungkin juga sudah beberapa kali lewat di beranda YouTube atau FYP kamu di TikTok kamu. Ia aktif sebagai content creator yang fokus berbagi konten terkait keuangan, investasi, hingga trading saham.

Latar belakangnya pun tak perlu diragukan lagi, ia berhasil meraih gelar sarjana Manajemen Keuangan dan Bank dari President University dengan nilai akhir atau IPK mencapai 3,90 dari 4. Bahkan ia sudah mengantongi sertifikat Chartered Financial Analyst (CFA) level 3 pada tahun 2019 lalu.

So, content creator atau tokoh publik bisa jadi sumber referensi kamu untuk belajar main saham dari nol. Tapi, tetap pastikan bahwa mereka memang ahli dan profesional di bidangnya. Penasaran bagaimana belajar saham dari nol ala Felicia Putri Tjiasaka? Simak langkah-langkah dan tipsnya berikut ini!

7 Langkah Belajar Saham dari Nol ala Felicia Putri Tjiasaka

Cara Belajar Saham dari Nol ala Felicia Putri Tjiasaka

Sebagian orang masih ragu untuk investasi di pasar modal karena pergerakan harga saham yang bisa turun naik kapan pun. Masih banyak yang enggan karena tak ingin mengambil risiko kerugian.

Itulah pentingnya memperkaya diri dengan pengetahuan melalui belajar saham dari nol, dan mencobanya secara perlahan sedikit demi sedikit. Seperti apa yang dikatakan oleh Felicia lewat salah satu konten YouTube-nya.

“At the end, cobain aja dulu. Nggak usah banyak, sedikit aja namanya juga coba kan. Kalau suka, kalau cocok, kalau ketagihan, baru tambah lebih banyak. Jadi kamu wajib coba dulu, karena kalau nggak dicoba, kita nggak akan tahu cocok atau enggak.”

Baca juga: 5 Tempat Gratis Belajar Saham Bagi Pemula

Nah, berikut ini beberapa langkah dan cara terbaik untuk belajar saham dari nol ala Felicia Putri yang bisa kamu coba. Tunggu apa lagi? Yuk simak dan praktikkan!

Pilih Aplikasi Sekuritas Terbaik

Langkah pertama belajar saham dari nol, kamu harus download atau mengunduh aplikasi sekuritas di smartphone kamu. Saat ini ada banyak sekuritas yang dapat kamu pilih, tapi pastikan aplikasi pilihan kamu sudah legal. Kamu bisa mengeceknya di situs resmi Bursa Efek Indonesia ini.

Selain itu, pilih aplikasi sekuritas yang memberikan pelayanan mulai dari daftar hingga proses transaksi jual beli produk keuangan secara online 100%. Alasannya, hal tersebut akan lebih memudahkan investor pemula sehingga investasi bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Tips belajar saham dari nol selanjutnya yaitu pilih aplikasi yang tidak membatasi minimum deposit di akunnya. Kemudian biaya transaksi untuk jual beli saham pun rendah, dan tampilan aplikasi atau UI/UX enak dilihat mudah dipahami pengguna.

Daftarkan Akun

Setelah menentukan aplikasi sekuritas terbaik, kamu perlu membuat akun. Daftar akun di sekuritas sama halnya dengan membuat rekening tabungan di bank. Jadi, kamu memerlukan rekening saham untuk bisa melakukan transaksi saham lewat sekuritas.

Umumnya, data yang diperlukan untuk daftar akun saham biasanya adalah dengan nomor ponsel, email, password, KTP, dan rekening bank. Lalu isi form pendaftaran sesuai dengan identitas pribadi.

Nantinya kamu akan diminta untuk upload KTP dan selfie dengan KTP kamu. Setelah itu, kamu hanya perlu menunggu verifikasi akun untuk aktif selama 1 x 24 jam bahkan bisa lebih cepat.

Masukan Deposit, Mulai dengan Modal Kecil

Jika akun berhasil diverifikasi dan aktif, kamu akan mendapat nomor rekening saham. Untuk bisa membeli saham, kamu perlu melakukan deposit uang ke rekening tersebut. Beberapa sekuritas ada yang membatasi minimum deposit Rp1-10 juta.

Tapi tenang, ada banyak juga sekuritas yang tidak memberikan minimum deposit. Jadi kamu bisa top up dana berapa pun nominal yang kamu sediakan untuk belajar saham dari nol. Modal untuk investasi saham tidak perlu dengan dana langsung besar, kamu bisa memulainya hanya dengan Rp 100 ribu saja.

Dalam investasi saham, terdapat minimal pembelian saham yaitu 1 lot = 100 lembar. Jadi, harga saham yang kamu lihat di aplikasi harus dikalikan 100 untuk mengetahui harga beli saham yang bisa kamu dapatkan.

Jadi, jika modal investasi pertama yaitu Rp100.000 maka kamu bisa membeli saham yang harganya maksimal Rp1.000 per lembar.

Beli Saham Perbankan atau Konsumsi Harian

Belajar saham dari nol untuk pemula lebih disarankan dengan investasi jangka panjang. Pilihlah saham dari perusahaan di sektor perbankan atau barang konsumsi harian. Felicia memberikan 3 ide saham yang bisa dibeli investor pemula dengan modal di bawah Rp100 ribu yaitu SIDO (Sido Muncul), HOKI (Buyung Poetra), MAPI (Mitra Adiperkasa).

Baca juga: Cara Belajar Saham untuk Pemula Agar Segera Siap Mengais Cuan

Ketiganya berdasarkan sejumlah pertimbangan, yaitu fundamental perusahaannya bagus, produknya dibutuhkan oleh masyarakat, utang perusahaan relatif kecil, dan potensi growth atau pertumbuhan ke depannya pun besar.

Kamu bisa memilih saham lain jika kriteria di atas terpenuhi pada saham tersebut. Hal ini guna memberikan keuntungan dan meminimalkan kerugian untuk portofolio saham kamu. Nah, jika ada modal lebih, kamu bisa mempertimbangkan saham BCA, Indofood CBP, atau BRI.

Perhatikan Biaya Transaksi

Ketika jual beli saham di sekuritas, biasanya akan ada biaya transaksi, atau yang disebut juga dengan fee beli dan fee jual. Setiap sekuritas memberikan biaya transaksi yang berbeda, sekitar 0,15% – 0,25%. Inilah pentingnya memilih sekuritas yang memberikan biaya transaksi rendah. Dengan begitu, modal kamu tidak terkikis banyak dari fee beli dan keuntungan kamu tidak terpotong berlebihan dari fee jual.

Rutin Investasi

Dari modal awal Rp100 ribu, Felicia menyarankan bagi kamu untuk belajar saham dari nol dengan melakukan investasi secara rutin. Jual dan beli saham dapat dilakukan kapan pun saat jam buka pasar, yaitu setiap Senin-Jumat dengan beberapa sesi waktu yang dapat kamu cek di laman bursa saham. Felicia menyarankan investor untuk nabung saham secara rutin, misalnya setiap bulan dengan nominal yang bisa ditambah seiring kemampuan finansial.

Belajar Investasi Saham dengan Mudah untuk Pemula

Diversifikasi

Jika ada modal lebih, kamu bisa menambah aset dengan beli saham dari industri atau sektor lain. Hal ini dilakukan agar aset kamu tidak hanya ada di satu kantong saja. Dengan diversifikasi atau membagi modal ke beberapa saham, kamu dapat mengurangi risiko kerugian dan menambah peluang keuntungan jika salah satu saham sedang melonjak naik.

Baca juga: 8 Cara Sukses Trading Saham Harian bagi Pemula

Selain beberapa cara belajar saham dari nol di atas, Felicia menambahkan pengalamannya mengelola keuangan untuk investasi. Dari total 100% aset yang ia miliki, sebesar 30% ia simpan di saham. Dari 30% tersebut ia membagi persentase lagi, yaitu 70% untuk core stock atau investasi jangka panjang 10-15 tahun, dan 30% untuk momentum trading.

Namun, pembagian aset tersebut bisa berbeda setiap orang kembali lagi ke tujuan keuangan dan kemampuan yang dimiliki. Yang penting saat ini, kamu tidak perlu ragu dan bingung lagi untuk belajar saham dari nol karena sudah banyak platform dan pakar yang mengarahkan kita untuk investasi dengan mudah.

Nah, gimana? Ternyata cukup simpel ya cara belajar saham dari nol ala Felicia Putri Tjiasaka ini? Kamu pun pasti bisa melakukannya. Ambil apa yang sesuai untukmu, tinggalkan yang kurang sesuai. Namun, satu yang pasti: lakukan analisis saham kamu sendiri yang disesuaikan dengan tujuan keuangan, kemampuan, dan profil risiko.

Apabila kamu tertarik untuk belajar investasi dan membutuhkan informasi lain mengenai dunia investasi, silakan bergabung dengan academy Ternak Uang. Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula.

Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!