Belajar reksa dana online adalah salah satu cara bagi pemula yang mau memulai investasi. Namun sayangnya masih banyak yang belum tahu cara investasi reksa dana online yang mudah sekaligus bisa menghasilkan keuntungan.
Apabila kamu pemula di dunia investasi, maka reksa dana adalah pilihan yang tepat.
Reksa dana adalah jenis instrumen investasi yang bisa memberikan keuntungan besar dengan modal yang minim. Tak hanya itu saja, untuk cara kerja investasi reksa dana tidaklah serumit investasi lainnya.
Jika investasi saham langsung, sebagai investor kamu mesti rutin memantau pergerakan pasar, mengetahui kapan waktu beli dan jual yang tepat. Namun, hal ini tidak berlaku di investasi reksa dana.
Mengapa?
Di investasi reksa dana online, dana yang kamu miliki akan dikelola oleh manajer investasi yang berkompeten. Ini tentunya sangat membantu bagi pemula yang bingung mau berinvestasi apa untuk berbagai tujuan keuangan, atau juga buat kamu yang merasa tak punya waktu untuk memantau pasar modal setiap waktu.
Berapa modal yang dibutuhkan untuk investasi reksa dana?
Di beberapa aplikasi investasi ada yang memberikan minimal modal sebesar sepuluh ribu rupiah. Iya, dengan nominal tersebut kamu sudah bisa berinvestasi lho. Bahkan, imbal hasil reksa dana lebih tinggi dari deposito.
Tertarik untuk belajar reksa dana online? Artikel ini akan mengulas langkah-langkah belajar reksa dana online yang bisa kamu lakukan bermodalkan gawai saja.

Belajar Reksadana Online, Ini yang Harus Diperhatikan!
Apa tujuan investasi?
Sebelum memulai berinvestasi reksa dana online, kamu harus tahu tujuan investasi.
Tujuan investasi setiap orang pastinya berbeda-beda. Ada yang ditujukan untuk dana pendidikan, dana darurat, dana pensiun, dan lain sebagainya.
Dengan memiliki tujuan, maka kamu akan dengan mudah menyisihkan seberapa banyak dana yang akan disetorkan di reksa dana. Selain itu, tujuan investasi akan berpengaruh juga pada horizon waktu, apakah jangka panjang atau pendek.
Untung dan rugi reksa dana
Sama halnya dengan investasi lainnya, ketika belajar reksa dana online kamu juga mesti memahami bagaimana keuntungan dan juga kerugian yang bisa kamu hadapi kelak. Tapi, satu hal yang mesti diingat bahwa investasi tidak bisa diprediksi kapan investor akan mendapatkan untung dan rugi.
Kamu sebaiknya belajar untuk tahu kondisi. Karena salah satu faktor yang membuat reksa dana menjadi instrumen investasi yang bisa diandalkan adalah kecenderungannya untuk bisa stabil di semua kondisi. Ketika kondisi pasar turun, kerugian tidak terlalu besar. Sebaliknya jika kondisi pasar baik, kamu bisa memperoleh keuntungan yang menyesuaikan juga.

Cek data historis
Walaupun ada manajer investasi yang mengelola dana kamu di reksa dana online, tetapi bukan berarti kamu bisa lepas tangan begitu saja. Sebaiknya, kamu tetap mengecek kinerja reksa dana tersebut, termasuk mencermati data historisnya. Pasalnya, hal ini akan membantu kamu dalam membuat keputusan investasi selanjutnya.
Indikator sebuah reksa dana itu baik kinerjanya jika selama lima tahun terakhir data historisnya cukup stabil dan tahan banting terhadap krisis. Kalaupun mengalami kerugian ya kecenderungannya tidak terlalu besar. Selain itu, kinerja reksa dana yang baik juga ditandai dengan persentase naik di atas reksa dana sejenis di IHSG.
Memahami isi dari prospektus
Prospektus merupakan istilah dokumen legal yang berisi penawaran investasi reksa dana yang disetujui oleh pihak berwenang. Adapun informasi di dalam prospektus sudah menyeluruh tentang kinerja reksa dana yang terkait.
Membaca prospektus sebelum membeli reksa dana akan dapat membantumu mengelola risiko kerugian yang bisa terjadi. Kamu bisa mendapatkan prospektus ini di manajer investasi atau bank agen penjual reksa dana.
Mengetahui jenis reksa dana
Ada empat jenis reksa dana yang perlu kamu ketahui.
- Reksa dana pendapatan tetap, jenis ini biasanya disimpan ke dalam bentuk obligasi dengan alokasi minimal 80%. Imbal hasil yang akan kamu dapatkan bisa tinggi kurang lebih 10% per tahun.
- Reksa dana pasar uang, dengan instrumen didominasi oleh produk pasar uang, artinya dana kelolaan akan disimpan ke dalam deposito, obligasi atau Sertifikat Bank Indonesia (BSI). Risiko reksa dana ini relatif rendah, dan cocok dimanfaatkan untuk tujuan keuangan jangka pendek. Banyak juga yang memanfaatkannya untuk menyimpan dana darurat.
- Reksa dana saham, yang instrumennya minimal 80% adalah saham, dengan tingkat risiko relatif paling tinggi di antara jenis reksa dana yang lain.
- Reksa dana campuran, jenis ini dijalankan dengan gabungan berbagai peraturan dari jenis reksa dana sebelumnya dan keuntungan yang akan diperoleh berpotensi lebih besar.

Mengetahui istilah reksa dana dan mekanismenya
Langkah berikutnya untuk belajar reksa dana online adalah mengetahui mekanisme juga istilah reksa dana.
Di atas sudah dijelaskan bahwa reksa dana memiliki beberapa jenis, dan masing-masing memiliki mekanisme tersendiri untuk menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, kamu mesti mempelajari cara-cara untuk memaksimalkan imbal hasilnya, dan meminimalkan peluang terjadinya risiko. Pasalnya, seperti pasti sudah kamu ketahui, bahwa investasi itu berprinsip high risk, high return. Kalau kamu mau untungnya lebih besar, tentu saja, risiko harus dikelola dengan sangat baik.
Selain itu juga, ada beberapa istilah reksa dana yang mesti kamu pelajari agar mengerti riwayat perusahaan, dan mempermudah kamu dalam melakukan transaksi. Beberapa istilah reksa dana antara lain, nilai aktiva bersih (NAB), uni penyertaan (UP), NAB/UP, subscription, redemption dan lain sebagainya.
Konsisten dan sabar
Belajar reksa dana online berarti kamu juga harus bisa mengelola psikologis yaitu melatih sabar dan konsisten.
Konsisten dalam menyisihkan dana setiap bulan ke reksa dana dan sabar untuk mendapatkan keuntungan. Memang sih di awal akan terasa sulit, namun percayalah saat kamu disiplin melakukannya, kamu akan terbiasa.
Belajar reksa dana online tidak rumit, kamu membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dengan kondisi saja. Dan sekarang ini kehadiran berbagai aplikasi membuat kamu lebih mudah untuk belajar sekaligus investasi.
Yuk, belajar lebih lanjut mengenai reksa dana! Daftar di berbagai academy yang ada di Ternak Uang! Selain reksa dana, ada juga berbagai topik sesuai kebutuhanmu, mulai dari personal finance, investasi, asuransi, hingga crypto.