Belajar main saham menjadi hal yang cukup menarik perhatian publik belakangan ini. Bagaimana tidak? Menghasilkan cuan dari investasi membuat orang berbondong-bondong untuk belajar main saham.
Lebih dari itu, perkembangan teknologi yang pesat juga memupuk literasi keuangan di masyarakat. Kemudahan akses informasi yang ditawarkan oleh perusahaan financial education, membuat masyarakat dapat dengan mudah menggali berbagai informasi terkait keuangan dan investasi saham.
Saham merupakan instrumen investasi yang menjanjikan, lho. Dengan catatan, kamu tahu bagaimana cara main saham bagi pemula yang tepat. So, tidak heran apabila belajar main saham untuk pemula menjadi hal yang asik untuk diulik, sebelum akhirnya kamu benar-benar terjun ke dunia investasi saham. Apalagi sekarang, ketika kamu dimungkinkan untuk trading saham online. Semakin mudah lagi.

Apa itu Saham?
Apabila kamu yang tertarik dengan belajar main saham, kamu perlu memahami secara mendalam apa itu saham. Basically, saham adalah sebuah instrumen pasar modal yang digunakan sebagai tanda keikutsertaan modal oleh pihak tertentu, baik individu maupun badan usaha, dalam suatu perusahaan.
Nah, dengan membeli saham, berarti kamu memiliki klaim atas aset dan pendapatan di perusahaan tersebut, sehingga kamu berhak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. Menarik bukan?
Baca juga: Rapat Umum Pemegang Saham: Apa Sih Artinya, dan untuk Apa Diadakan?
Lantas, bagaimana caranya agar kita dapat bermain saham dengan tepat?

10 Tips dan Cara Belajar Main Saham untuk Pemula
Berikut adalah beberapa tips dan langkah cara belajar main saham untuk pemula, agar cuan.
1. Tumbuhkan rasa ingin tahu
Hal mendasar yang menjadi bekal kesuksesanmu dalam trading saham adalah menumbuhkan rasa ingin tahu. Galilah informasi sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan investasi saham.
Saat ini, sudah banyak perusahaan yang menyediakan jasa financial education. Layanan yang ditawarkannya pun cukup beragam, lho. Mulai dari konten edukasi, seminar keuangan, hingga ada perusahaan yang menyediakan jasa konsultasi keuangan. Keren bukan?
Apabila kamu tertarik untuk belajar main saham, maka jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas investasi saham dan bertanya kepada ahlinya. Biasanya, investor pendahulumu akan dengan tangan terbuka untuk memberikan gambaran bagaimana berinvestasi saham yang tepat sehingga return yang didapatkan pun bisa optimal.
2. Cek kembali kondisi keuanganmu
Sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia investasi saham, alangkah baiknya apabila kamu melakukan financial check terlebih dahulu, ya. Hal ini akan membuat kamu mengenali seberapa jauh kondisi keuanganmu saat ini.
Jangan sampai, dana yang akan kamu gunakan untuk membeli saham dapat mengganggu pos keuangan lainnya ketika kamu mengalami kerugian saat berinvestasi saham.
Baca juga: 3 Cara Cek Kesehatan Keuangan Pribadi dan 8 Tip Mengaturnya
3. Menentukan tujuan berinvestasi
Menentukan tujuan berinvestasi merupakan hal yang krusial dalam belajar main saham. Dengan mengetahui secara pasti, apa tujuanmu berinvestasi, maka kamu dapat dengan mudah membuat strategi bagaimana mencapai tujuan tersebut.
Langkah ini akan berpengaruh terhadap nominal serta jangka waktu dalam berinvestasi, lho. Tujuan ini juga yang nantinya akan membuat kamu termotivasi dengan langkah yang tepat.
So, apa tujuanmu berinvestasi? Coba pikirkan matang-matang dari sekarang, ya.
4. Mulailah dengan nominal yang kecil
Sebagai investor pemula, kamu tidak perlu terburu-buru membeli saham dalam nominal yang besar, lho. Mulailah berinvestasi dengan nominal yang kecil terlebih dahulu. Lalu, seiring bertambahnya skill kamu dalam berinvestasi, maka kamu juga akan lebih percaya diri untuk membeli saham dengan nominal yang lebih besar.

5. Pahami manajemen risiko
Memahami manajemen risiko adalah hal yang perlu kamu siapkan ketika belajar main saham. Pasalnya, dalam investasi terdapat ‘aturan main’, high risk, high return. Semakin besar return yang kamu harapkan, maka akan semakin tinggi pula risikonya. Dalam hal ini kamu dianjurkan untuk memilih saham yang memiliki performa dan track record yang baik.
So, pastikan kamu membeli saham dengan nominal yang sekiranya kamu juga ikhlas saat harus kehilangan dana tersebut akibat likuidasi maupun capital loss.
6. Pilihlah sekuritas yang memiliki biaya transaksi kecil
Dalam belajar main saham, kamu juga perlu hati-hati dalam memilih perusahaan sekuritas. Sangat dianjurkan bagi kamu untuk memilih perusahaan sekuritas yang minim biaya transaksi. Biaya transaksi ini mencakup biaya pembelian dan penjualan saham yang biasanya digunakan sebagai sumber pendapatan para broker yang kamu gunakan.
7. Memilih saham yang tepat
Bursa Efek Indonesia atau BEI mengeluarkan sejumlah indeks sebagai ukuran statistik fluktuasi harga saham yang berdasarkan kriteria tertentu. So far, terdapat 35 indeks saham yang terdaftar di BEI.
Sebagai investor pemula, bisa jadi kamu juga masih akan bingung menentukan hendak melihat indeks saham yang mana. Nah, ada beberapa indeks yang bisa kamu coba cermati. Misalnya seperti LQ45 dan IDX30. Saham-saham yang terdapat dalam kedua indeks tersebut cenderung memiliki likuiditas yang sangat tinggi, serta fundamental perusahaan yang baik. Dengan demikian, fluktuasi harga relatif tidak akan terlalu tajam, yang tentu saja akan menurunkan tingkat risikonya.
Meski demikian, kamu tetap harus melakukan analisis secara mendalam lagi terhadap emitennya masing-masing ya. Tapi, setidaknya sudah shortlisted, kan?
8. Membeli saham ketika harganya sedang turun
Sebagai investor pemula, kamu juga dapat membeli saham ketika harganya sedang turun. Harga saham yang sedang turun ini potensial untuk meningkat di kemudian hari, apalagi jika memang fundamental perusahaannya baik.
Dan apabila itu benar terjadi, maka dapat dipastikan kamu akan mendapatkan return yang maksimal. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
9. Gunakan teknik diversifikasi saham
Diversifikasi saham adalah strategi yang dapat meminimalkan kerugian dalam investasi saham. Kamu hanya perlu membeli saham di sektor yang berbeda-beda, seperti perbankan, properti, atau consumer good. Atau, bisa juga sektor yang lain. Lakukan riset dan analisis kamu sendiri ya.
Hal ini bertujuan apabila salah satu sahammu mengalami penurunan performa, maka kerugian tersebut dapat ditutupi dengan sahammu yang lain, yang ada di sektor berbeda.
10. Bijaklah dalam mengelola ekspektasi
Last but not least, dalam belajar main saham kamu juga perlu memahami pentingnya mengelola ekspektasi dengan realistis. Ketahuilah bahwa dalam berinvestasi, tidak ada keuntungan yang instan. So, jangan pernah mengharapkan return yang besar dalam waktu singkat, ya.
Pasalnya, pola pikir tersebut dapat memicu tindakan yang kurang bijak saat kamu benar-benar terjun ke dunia investasi.
Baca juga: 7 Tips Belajar Investasi untuk Pemula Agar Bisa Meraup Cuan Maksimal
Nah, itulah sejumlah tips dan langkah belajar main saham untuk investor pemula. Berinvestasi saham memang menjadi salah satu cara yang dapat membantumu dalam mencapai financial goals.
Apabila kamu tertarik untuk belajar lebih jauh mengenai belajar main saham, personal finance, dan masalah keuangan lainnya silahkan bergabung dengan academy Ternak Uang. Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula.
Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!
Belum jadi member? Pakai kode promo TUBLOG buat dapetin Diskon Khusus 15% untuk Membership TU Premium!