Kamu tertarik untuk belajar investasi saham dari nol? Namun, kamu masih bingung bagaimana cara memulainya? Don’t worry ya, artikel ini akan membantu meyakinkanmu untuk belajar investasi saham dari nol.
Investasi saham memang akhir-akhir ini cukup digandrungi oleh berbagai kalangan masyarakat. Mau tua, mau muda, pokoknya semuanya main saham. Bukan tanpa alasan, keuntungan investasi saham yang menggiurkan telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor.
Akan tetapi kamu jangan hanya bermodal FOMO saat memutuskan untuk membeli saham, ya. Terdapat sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan kembali saat investasi maupun trading saham. Oleh karena itu, kamu perlu belajar investasi saham dari nol agar tidak terjerumus ke jurang kerugian saat berinvestasi.
Baca juga: Investasi di Pasar Modal: Kenali 5 Instrumennya!
Lantas, bagaimana cara belajar investasi saham dari nol?

Mengenal Lebih Dekat Apa itu Saham
Sebelum melangkah lebih jauh, dalam belajar investasi saham dari nol kamu perlu memahami secara mendasar apa itu saham.
Basically, saham merupakan sebuah bukti bahwa seseorang tersebut memiliki modal atas badan usaha maupun perusahaan. So, dapat diartikan bahwa apabila kamu membeli saham suatu perusahaan, maka kamu memiliki hak atas sebagian aset dari perusahaan tersebut.
Konon, saham ini berupa lembaran kertas yang menyatakan bahwa seseorang dengan nama tercantum dalam lembaran tersebut adalah pemilik sah atas suatu perusahaan dengan persentase yang selaras dengan modal yang ditanamkan di perusahaan tersebut. Para pemilik saham ini juga berhak hadir dalam RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham, lho.
Umumnya, saham-saham ini diperjualbelikan melalui Bursa Efek Indonesia dengan nilai jual yang berubah-ubah, disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan perusahaan.

Apa Keuntungan Membeli Saham?
Saham memang menjadi instrumen investasi yang populer di kalangan investor. Meskipun memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, seperti deposito, emas, hingga obligasi, namun hal tersebut tidak mengurangi popularitas saham di kalangan investor, baik pemula maupun investor profesional.
Dengan risiko yang tinggi, investasi saham juga berpotensi memberikan return yang tinggi pula, baik dari dividen maupun kenaikan harga saham. Namun, hal tersebut tidak terjadi begitu saja secara instan. So, kamu harus mulai belajar investasi saham dari nol, apalagi investasi saham ini cocok untuk kamu yang memiliki tujuan investasi jangka panjang.
Fluktuasi harga saham bisa terjadi setiap saat. Hal ini sangat bergantung dari banyak faktor, mulai kondisi ekonomi global, psikologi pasar, hingga kinerja manajemen dan operasional perusahaan. Oleh karena itu, tak heran apabila investasi saham memerlukan strategi yang matang dan bijak.

Cara Jitu Belajar Investasi Saham dari Nol
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu terapkan saat belajar investasi saham dari nol, agar cuan.
1. Siapkan Mental Siap Rugi
Hal pertama yang perlu kamu siapkan saat belajar investasi saham dari nol adalah mental siap rugi. Mengapa demikian? Pasalnya dalam investasi saham, kamu juga harus siap dengan potensi kerugian yang mungkin terjadi akibat fluktuasi pasar modal.
Selain mental siap rugi, kamu juga perlu belajar mengelola ekspektasi dengan realistis. Hal yang perlu kamu tanamkan dalam diri sebelum memutuskan berinvestasi adalah tidak ada investasi dengan jaminan keuntungan yang instan. So, jangan sekali-kali kamu berharap akan mendapatkan return yang besar dalam waktu singkat, ya.
2. Mulailah dengan Nominal yang Kecil
Sebagai investor pemula, kamu perlu belajar investasi saham dari nol, dengan mulai dari nominal yang paling kecil. Nah, perlahan namun pasti, seiring dengan bertambahnya wawasan dan juga skill kamu dalam bermain saham, maka kamu dapat lebih percaya diri untuk membeli saham dalam nominal yang lebih besar.
Hal yang perlu kamu catat dalam berinvestasi saham adalah semakin besar nominal saham yang kamu beli, maka risiko kerugian yang mengintai pun juga akan semakin tinggi. Namun, apabila sedang cuan, kamu juga bisa mendapatkan imbal hasil yang memuaskan.
3. Memahami Analisis Teknikal dan Analisis Fundamental
Analisis teknikal adalah sebuah analisis yang berfokus pada pola pergerakan harga saham, data pasar, dan juga volume transaksi saham dari waktu ke waktu. Sementara itu, analisis fundamental merupakan sebuah metode analisis keuangan dan ekonomi perusahaan yang dapat kamu tinjau melalui laporan keuangan, kondisi industri bisnis perusahaan, hingga efektivitas manajemen perusahaan untuk melihat potensi dari saham perusahaan tersebut.
Penting bagi kamu, sebagai investor pemula untuk memahami kedua teknik analisis ini. Pasalnya, kedua teknik ini akan berperan penting sebagai strategi investasi saham untuk mendapatkan profit yang optimal.
Baca juga: Mau Tahu Cara Belajar Saham? Ini Panduan Lengkapnya!
Untuk dapat melakukan kedua teknik analisis ini, kamu perlu data historis dari suatu saham. Lebih dari itu, kamu juga dianjurkan untuk melakukan analisis kondisi operasional dari sebuah perusahaan yang sahamnya akan kamu beli.
4. Bergabung dengan Forum Pasar Modal
Bergabung dengan komunitas saham atau pasar modal juga akan membantumu dalam belajar investasi saham dari nol, lho. Selain secara teori, kamu juga perlu belajar investasi saham dari para investor pendahulumu.
Kegiatan sharing pengalaman dari para investor profesional ini akan memberikanmu pengalaman yang bisa kamu aplikasikan saat berinvestasi. Bahkan, belakangan ini tidak jarang investor profesional yang membuka kelas investasi gratis bagi pemula.
Terlebih lagi, perkembangan teknologi telah memunculkan berbagai platform edukasi investasi yang menawarkan kelas interaktif belajar saham dengan pakarnya. Nah, sebelum kamu menghabiskan uangmu untuk berinvestasi, maka kamu perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk belajar investasi lebih dalam. So, tunggu apa lagi?
5. Hati-hati, Jangan Asal Beli Saham!
Sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk membeli suatu saham, pastikan dulu apakah saham yang akan kamu beli ini relevan dengan tujuan keuanganmu? Ingat, tidak ada investasi saham yang menjanjikan keuntungan instan, ya.
Sesekali, kamu juga perlu melakukan evaluasi terhadap aset yang dimiliki untuk melihat prospek aset ke depannya. Misalnya, kamu bisa melakukan evaluasi dengan membuat perbandingan harga aset saat ini dengan harga aset saat pertama kali kamu membelinya dengan memantau IHSG sebagai acuan pasar. So, kamu bisa tau apakah aset kamu bertumbuh dengan positif atau kamu perlu memerlukan strategi anyak untuk meraih return yang optimal.
Baca juga: Sekolah Pasar Modal: Cara Belajar Saham Langsung dari Sumbernya
Nah, itulah ulasan terkait saham dan cara memulai belajar saham dari nol yang mungkin dapat kamu coba. Apabila kamu tertarik untuk belajar saham dari nol, Ternak Uang Academy akan membantumu dalam hal tersebut. Ternak Uang Academy merupakan sebuah platform digital yang bergerak di bidang finansial. Selain menyediakan ribuan konten edukatif mengenai saham, investasi, dan masalah keuangan, Ternak Uang juga menyediakan ratusan event yang bisa kamu simak.
Yuk, buruan gabung jadi member Ternak Uang! Akan ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, lho. Mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor.
Belum jadi member? Pakai kode promo TUBLOG buat dapetin Diskon Khusus 15% untuk Membership TU Premium!