Hari raya Idulfitri di Indonesia memiliki banyak tradisi unik, salah satunya adalah berbagi THR. Tunjangan Hari Raya atau biasa disebut THR adalah bonus setara gaji satu bulan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya.

THR biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama lebaran. Supaya THRmu bisa berkembang jadi cuan lagi, kamu harus bijak dan pintar membuat perencanaan pengeluaran THR yang kamu dapat.

Cara atur THR Biar Bisa Berkembang dan Jadi Cuan!

Ini ada tips dari Raiz untuk cara mengalokasikan THR dengan asumsi Rp3 Juta dengan baik dan benar

1. 50% Kebutuhan Lebaran: Rp1,5 Juta

Ada banyak kebutuhan Lebaran yang harus kamu penuhi, seperti beli tiket mudik, kue Lebaran, bagi THR ke saudara, dan lain sebagainya. Beli kebutuhan lebaranmu di Raiz Rewards aja, karena kamu bisa belanja online sepuasnya dan berinvestasi melalui Investback yang kamu bisa dapatkan!

Contoh:

Kamu dan keluarga ingin mudik setelah 2 tahun lamanya tidak pulang kamung, lalu kamu ingin merencanakan perjalananmu di Tiket.com. Jika kamu berbelanja melalui Raiz Rewards sebesar Rp900.000, kamu akan dapat potensi investback hingga Rp55.440 (6,16%).

2. 20% Keinginanmu: Rp600ribu

Lebaran hanya ada sekali tiap tahun, kamu pastinya ingin tampil keren kan di hari Lebaran? Misalnya kamu ingin menggunakan baju baru untuk membuat tampilan kamu makin keren. Kamu bisa langsung beli di Raiz Rewards lho.

Contoh:

Kamu beli baju baru untuk lebaran di Hush Puppies melalui Raiz Rewards Rp600.000, maka akan ada potensi Investback hingga Rp48.000 (8%) yang bisa kamu dapatkan.

3. 20% Nabung/Investasi: Rp600ribu

Persiapkan tabunganmu dari sekarang agar kamu dapat bisa mendekati tujuan investasimu bersama Raiz. Ketika THR datang, kamu harus bisa berinvestasi dan menabung lebih.

Dengan THR, kamu bisa menabung dan berinvestasi secara 2 kali dalam satu bulan dibandingkan bulan sebelumnya. Kamu harus bisa memiliki mindset untuk menggunakan THR sebagai kesempatan untuk berinvestasi lebih.

Jangan lupa untuk sering memantau aplikasi Raiz dan informasi terkini dari Raiz agar kamu bisa berinvestasi rutin dan memenangkan bonus investasi secara rutin ya.

4. 10% Sedekah: Rp300 ribu

Hari Raya Idulfitri adalah hari kemenangan, mari bantu saudara kita yang kurang mampu agar mereka bisa ikut merayakan hari kemenangan ini dengan nyaman!

Nah, dari pengeluaran kebutuhan dan keinginan Lebaran ketika kamu belanja semuanya dengan Raiz Rewards, kamu bisa mendapatkan tambah saldo investasi! Jadi belanja dengan Raiz bukan membuatmu tambah boros, tapi Raiz bisa membantu kamu meningkatkan saldo investasi dari Investback yang kamu dapat terima.

Berinvestasi menggunakan THRmu di Raiz adalah pilihan tepat untukmu, karena dengan pemilihan portofolio yang mudah kamu dapat berinvestasi sesuai profil resiko kamu. Jadi kamu hanya perlu duduk manis dan menikmati potensi hasilnya dengan berinvestasi di Raiz.

Jangan lupa, dengan masa cuti Bersama sudah dekat, kamu bisa mengajak teman, saudara dan keluargamu bergabung di Raiz untuk bisa meningkatkan saldo investasimu dari mengumpulkan bonus MABAR (Mari Berinvestasi Bareng)!

Jadi, jangan sia-sia kan waktu ini karena kamu bisa akhirnya berkumpul bersama keluarga besarmu setelah 2 tahun terganggu karena PPKM yang berjalan.

Bijak dalam mengatur pengeluaran THR bisa menambah peluang kesejahteraan kamu dan keluarga di masa depan. Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan, jadi lebih baik kita siapkan tabungan dari sekarang daripada nanti menyesal! 

Disclaimer

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana.