Pernahkah kamu mendengar istilah kondisi finansial? Finansial sendiri merupakan istilah yang berkaitan dengan segala hal yang menyangkut keuangan. Nah, tidak heran apabila saat kamu membahas mengenai kondisi finansial, maka kamu akan menemui berbagai istilah di dunia keuangan.
Finansial adalah suatu hal yang cukup melekat dalam kehidupan pribadi. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi keuangan menjadi fokus tersendiri bagi setiap individu. Lantas, apa itu kondisi finansial? Cek serba-serbi mengenai kondisi finansial dengan membaca artikel ini hingga tuntas, yuk!

Apa itu Kondisi Finansial?
Kondisi finansial adalah cara kamu bersikap dan bertindak dalam mengatur keuangan. Beberapa sumber menyebutkan, bahwa ketika kamu berbicara mengenai finansial, maka tidak akan luput dengan bahasan mengenai kondisi keuangan organisasi, bisnis, maupun individu. Mulai dari pengelolaan keuangan, pemberdayaan sumber dana, perencanaan dan pengalokasian dana sesuai pos, hingga membuat perhitungan risiko.
Sementara itu, dari sudut pandang administrasi, kondisi finansial dapat diartikan sebagai situasi yang berkaitan dengan bagaimana cara mengatur income dan outcome dalam suatu lembaga atau organisasi. Dalam definisi ini, kamu akan menemui serangkaian aktivitas perusahaan, mulai dari cara perusahaan mendapatkan sumber dana, penggunaannya, hingga pengelolaan dana secara menyeluruh.
Baca juga: 4 Tanda Kondisi Keuangan Kamu yang Sehat, dan Tip Mengelolanya
Idealnya suatu kondisi finansial memiliki sistem manajemen yang teratur dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak-pihak terkait. Hal ini juga akan berkaitan erat dengan bagaimana sebuah lembaga atau individu dapat mencapai tujuan finansialnya, bahkan kebebasan finansial.
Ragam Fungsi Kondisi Finansial
Setelah mengetahui definisinya, berikut adalah beberapa macam fungsi finansial dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi Perencanaan
Dengan melek dan memiliki literasi keuangan yang cukup, maka hidupmu akan lebih terencana. Mengapa demikian?
Dengan memahami kondisi finansial, kamu akan lebih berhati-hati dalam membelanjakan uangmu. Kamu dapat fokus terhadap prioritas kebutuhanmu, sehingga kamu dapat menyesuaikannya dengan pemasukan dan pengeluaran.
Fungsi Pengendalian
Fungsi pengendalian di sini adalah fungsi untuk mengutak-atik angka pos keuangan yang ada. Nah, apabila kamu abai dalam mengaplikasikan fungsi ini, maka tidak menutup kemungkinan rencana pengeluaranmu akan membengkak. Hal inilah yang dapat memicu kondisi finansial yang tidak sehat.
Fungsi Pemeriksaan
Pemeriksaan anggaran adalah hal yang tidak boleh kamu lewatkan dalam mengelola keuangan. Demi mencapai kondisi finansial yang ideal, maka kamu perlu melakukan pengecekan pada cash flow untuk memastikan bahwa kondisi keuanganmu sehat.
Fungsi Pelaporan
Meskipun kamu mengelola keuangan pribadi, penting bagi kamu untuk membuat laporan sebagai pertinggal dan bahan evaluasi pengelolaan keuanganmu ke depannya. Dengan membuat laporan atau pertinggal, kamu dapat menekan pengeluaran mana yang membengkak supaya kamu dapat mencapai kondisi finansial yang stabil dan ideal, bahkan mencapai financial independent.
Keuntungan Melek Kondisi Finansial
Dalam kehidupan pribadi tentunya kamu dianjurkan untuk melek terhadap kondisi finansial. Dengan mengetahui dan mencermati kondisi finansial, maka kamu juga dapat menerapkan manajemen finansial yang sesuai dengan tujuan keuanganmu di masa depan.
Baca juga: 3 Cara Cek Kesehatan Keuangan Pribadi dan 8 Tip Mengaturnya
Berikut adalah detail manfaat yang akan didapat ketika kamu mempelajari ilmu keuangan demi memperbaiki kondisi finansial.
Bijaksana dalam membelanjakan uang
Dengan memiliki bekal ilmu keuangan dan finansial yang mumpuni, maka dapat dipastikan kamu akan lebih bijaksana dalam membelanjakan uang. Kamu akan terbiasa dengan gaya hidup yang hemat.
Bergaya hidup hemat berarti kamu sudah bisa memenuhi kebutuhan dasar. Tentunya kamu juga sudah merasa berkecukupan dalam hal keuangan. Tidak jarang dengan bergaya hidup hemat, kamu dapat menyisihkan sebagian dari uangmu untuk ditabung atau investasi.
Melatih keteraturan dan kedisiplinan
Pengelolaan keuangan atau manajemen finansial yang tepat akan membuatmu lebih disiplin, lho. Pasalnya, dengan menerapkan manajemen finansial maka kamu akan terbiasa untuk merencanakan keuangan, mengendalikan pengeluaran, hingga mengelola pengembangan dana untuk keperluan dan kebutuhan di masa depan.
Semua hal yang berkaitan dengan tujuan keuanganmu pun akan terencana secara detail. So, kamu akan terbiasa dengan keteraturan yang memberikan ketenangan dalam dirimu.
Meminimalkan utang
Dengan mengaplikasikan manajemen keuangan secara tepat dalam kehidupan pribadi, secara tidak langsung kamu juga sudah meminimalkan kebiasaan berutang.
Berutang memang bukanlah hal yang buruk. Namun, sebisa mungkin kamu menekan peluangnya. Terlebih lagi utang hanya untuk memenuhi gaya hidup, yang melebihi kemampuan finansialmu. Yang ada, muncul potensi gagal bayar, masih ditambah kena denda karena membayar tak tepat waktu.
Memiliki perencanaan masa depan yang lebih optimal
Kemampuanmu dalam mengelola keuangan akan membantumu memiliki perencanaan masa depan yang lebih optimal, lho.
Bagaimana tidak? Dengan kemampuan manajemen finansial yang tepat, kamu dapat berhemat, hidup berkecukupan, dan terbebas dari utang tentunya. Dari sini, kamu dapat merencanakan berbagai kebutuhan masa depan dengan melakukan pengembangan dana sedini mungkin.
Lantas, bagaimana cara membuat perencanaan keuangan yang tepat?

4 Langkah Memperbaiki Kondisi Finansial yang Tepat
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantumu mencapai kondisi finansial yang ideal.
Pahami income dan outcome tiap bulan
Hal pertama yang perlu kamu lakukan dalam manajemen finansial adalah memahami sumber pendapatan dan detail pengeluaran di setiap bulannya. Dengan begitu, kamu dapat memetakan hal-hal yang akan menjadi prioritas dalam kehidupanmu.
Buatlah tujuan keuangan yang jelas
Apa goals dalam personal finance yang ini kamu capai? Tentukan tujuan keuanganmu secara gamblang, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Setelah mengetahui prioritasmu dalam pengelolaan keuangan, kamu dapat mencoba memenuhi tujuan tersebut dengan belajar investasi.
Dengan belajar berinvestasi, kamu dapat memenuhi tabungan dana darurat hingga rencana pensiun sedini mungkin, lho. Idealnya, dana darurat yang kamu kumpulkan bernilai enam kali dari pengeluaranmu setiap bulan.
Mengelola risiko investasi dengan baik
Saat kamu terjun ke dunia investasi, maka risiko kerugian dalam kegiatan ini tidak dapat kamu abaikan begitu saja. Kamu dapat mengelola risiko investasi dengan melakukan diversifikasi, berinvestasi secara rutin, dan menerapkan strategi yang tepat untuk mendapatkan return yang maksimal.
Mengumpulkan informasi yang tepat
Sebelum benar-benar terjun ke dunia investasi, alangkah baiknya jika kamu melakukan riset demi mengumpulkan informasi yang tepat. Semakin banyak informasi yang kamu dapat, maka kamu dapat menekan potensi kerugian dalam berinvestasi. So, jangan malu bertanya dan malas mencari tahu informasi mengenai investasi, ya.
Baca juga: Mandiri secara Finansial Adalah Ketika Kamu Memiliki 4 Tanda Ini dan 3 Kunci Rahasianya
Tidak dapat dimungkiri bahwa kemajuan teknologi yang pesat saat ini dapat memudahkanmu dalam mendalami personal finance dan investasi. Kamu dapat belajar keuangan melalui platform edukasi finansial yang saat ini sudah menjamur di masyarakat.
Salah satu platform edukasi finansial yang populer di kalangan masyarakat adalah Ternak Uang. Platform edukasi finansial yang didirikan oleh Raymond Chin ini memiliki beragam layanan yang dapat memudahkanmu dalam menyelesaikan masalah keuangan dan investasi. Mulai dari ribuan konten edukasi finansial, event, dan juga Ternak Uang Community.
Yuk, cek kondisi keuangan kamu dengan aplikasi Ternak Uang! Caranya gampang kok, dan selanjutnya kamu bisa membuat rencana keuangan yang komprehensif untuk memperbaiki ataupun merencanakan langkah selanjutnya.